Menjijikkan! Rumah Ini Penuh Sampah Busuk yang Menyengat, Padahal Ada 11 Orang Penghuninya
Di ruangan itu pakaian kotor hanya dibuang ke samping piring, wajan dan perabot lainnya tidak dicuci setelah digunakan.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Baca: VIDEO - Inilah Detik-detik Pemain Bhayangkara U-19 Hajar Pemain Bali United Hingga Alami Patah Leher
Diketahui, dapur rumah merupakan salah satu bagian terburuk yang tercemar sampah.
Di ruangan itu pakaian kotor hanya dibuang ke samping piring, wajan dan perabot lainnya tidak dicuci setelah digunakan.
Baca: Negara Ini Punya Tradisi Kejam, Wanita Haid Diusir dan Dikucilkan, Sudah Banyak Korban Jiwa

Baca: Masih Ingat Pak Guru Dasrul, yang Dianiaya Orangtua Siswa? Begini Kabarnya Sekarang
Penghuni rumah tersebut, Siti Norenliriana Mohd Fakeri (30), yang juga seorang ibu rumah tangga, mengatakan bahwa ia tinggal di rumah tersebut dengan lima anak, berusia 5 bulan sampai 11 tahun.
Kemudian ditambah suaminya Mohd Fakeri Othman (57), dan saudara kandung lainnya.
Total penghuni rumah berjumlah 11 orang.
Siti mengatakan bahwa sebagai akibat tidak adanya kesepakatan di antara para saudara kandung, rumah penampungan sekarang jadi tidak terurus.
Ditambah lagi sikap para penghuni rumah yang mengakibatkan rumah tersebut kini seperti kapal pecah.
Baca: Yuk, Cobain 5 Jenis Hidangan Sate Khas Daerah di Indonesia, Nomor 4 Jarang Dijual
Baca: Usai Bersenggolan dengan Marquez di Lintasan, Begini Kondisi Baju Balap Rossi
"Saya tinggal di rumah ini tiga tahun lalu setelah pindah dari rumah kontrakan di Limbongan. Meski jumlah penghuni 11 orang, tapi sikap memudahkan ambil (barang) yang lain membuat saya seperti tidak punya rumah. Dan lihatlah, jadinya sangat kotor," katanya Siti.
Menurutnya, selain mengandalkan bantuan bulanan RM300 (Rp 959.417,02) dari Dinas Kesejahteraan Sosial, suaminya yang berprofesi sebagai pembantu di pasar umum di negara bagian tersebut dengan penghasilan bulanan sebesar RM1,500 (Rp 4.797.085,11) turut membantu menghidupi kelima anaknya tersebut.