Panglima TNI Ditolak Masuk AS
Soal Ditolaknya Jenderal Gatot, Akhirnya Terkuak, Begini Penjelasan Pihak Keamanan Dalam Negeri AS
Dalam pemberitahuan itu disampaikan bahwa karena protokol keamanan maka ketika ia tiba di bandara mungkin ada penundaan untuk naik ke pesawat.
Baca: Mulai Tahun Depan, Harga Rokok di Sini Naik hingga Rp 159 Ribu per Bungkus
"Hal ini pernah juga terjadi kepada beberapa tokoh militer lain seperti Prabowo Subianto dan Wiranto," kata Bobby.
Wakil Duta Besar AS di Indonesia Erin Elizabeth McKee ketika menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat pada Senin (23/10/2017) telah memastikan mencabut larangan atas kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayahnya.
"Mereka menyampaikan larangan itu juga tidak ada, sudah dicabut dan Jenderal Gatot (sudah diperbolehkan) untuk melanjutkan kunjungannya ke AS," ujar Menlu Retno di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin.
Baca: Soal Atlet Mau Pindah Daerah, Rusman Sebut Atlet Dibajak tak Perlu Diratapi
Selain itu, melalui Wakil Dubes AS, Pemerintah AS secara resmi melayangkan permohonan maaf atas peristiwa pelarangan itu. Pemerintah AS, menurut Retno, mengakui bahwa kebijakannya itu menyebabkan ketidaknyamanan hubungan Indonesia-AS.
Erin Elizabeth McKee Senin pagi (23/10) datang ke Kementerian Luar Negeri Indonesia di Pejambon, Jakarta, untuk membahas insiden tersebut.
Dalam pertemuan selama sekitar satu jam itu, McKee kembali menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas terjadinya insiden tersebut.
"Pagi ini kami bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno untuk memastikan kembali hubungan bilateral strategis kita dalam berbagai bidang kerjasama, mulai dari kemakmuran ekonomi hingga keamanan.
Baca: Kakek Nekat Bawa Sabu Sabu 6 Kg, Tergiur Upah Rp 120 Juta Alasannya Buat Ini
Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden tersebut. Dan kami mohon maaf. Dan pagi ini saya kembali menyampaikan permohonan maaf ini kepada Menteri Retno," jelas McKee.
Menlu Indonesia Tetap Minta Klarifikasi
Namun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggarisbawahi permintaan Indonesia agar Amerika mengklarifikasi apa yang melatarbelakangi penolakan masuknya Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika.

"Buat kami masalah ini sangat penting dan karena itu kami dengan tegas meminta kepada Amerika untuk segera memberi penjelasan.
Mereka mencoba meresolve situasi dan saya mendapat informasi bahwa situasinya di-resolve. Sudah tidak ada restriksi dalam bentuk apapun kepada Jendral Gatot untuk berkunjung ke Amerika.