VIDEO - Pabrik Petasan Terbakar Hebat, Begini Kesaksian Karyawannya yang Selamat
Umar menjelaskan, hampir seluruh jenazah korban dalam keadaan hangus, nyaris hanya tersisa tulang, hingga sulit dikenali.
TRIBUNKALTIM.CO - Ahmad Safri masih syok. Matanya merah karena iritasi asap tebal akibat kebakaran pabrik petasan, tempatnya bekerja, di kawasan Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10/2017).
Ia adalah satu dari beberapa yang selamat dari kejadian naas tersebut. Menurut keterangan polisi ada 46 orang tewas.
Saat kejadian, ia sedang berada di dalam untuk membetulkan mesin yang sedikit bermasalah.
"Alhamdulillaah masih bisa lolos, cuma kena luka bakar sedikit," ucapnya.
Ia menjelaskan kebakaran terjadi kurang lebih pukul 10.00. Api besar muncul di tempat penyimpanan bahan baku.
Baca juga:
Gara-gara Kayu, ABK Kapal Kaget Didatangi Polisi Bersenjata
Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Tewasnya Welly yang Ditemukan Meringkuk di Dapur
Kabid Pertambangan Distamben Kaltim Enggan Tanggapi Lahan Tambang KUD Padat Karya
Alung Ungkapkan Aset Lahan Eks Lamin Indah Tidak Bisa Diagunkan, Ini Alasannya
BREAKING NEWS - Warga Karang Joang Geger, Welly Ditemukan Meringkuk Kaku di Bawah Meja Dapur
Bikin Resah, Belasan Jukir Liar Digelandang ke Sel Mapolsek Balikpapan Utara
Jambore TIK 2017, Penyandang Disabilitas Diharapkan Lebih Setara
"Kalau ledakannya sendiri dari kendaraannya doang," lanjutnya.
Ia bisa selamat lewat celah dari samping. Diameternya hanya muat satu orang.
Menurutnya, teman-temannya yang terjebak di dalam karena sudah tak bisa melihat apa-apa.
"Temen-temen enggak bisa keluar karena tertutup asap tebal," tandasnya.
Tersisa Tulang
Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan setelah jenazah korban kebakaran pabrik mercon tiba di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, tahap yang dilakukan selanjutnya adalah pendinginan.
"Setelah ini dilakukan pendinginan karena masih ada yang berasap," ujar Umar, di RS Polri, Kamis (26/10/2017).
Umar menjelaskan, hampir seluruh jenazah korban dalam keadaan hangus, nyaris hanya tersisa tulang, hingga sulit dikenali.
Setelah didinginkan, korban akan divisum dan diambil data-data postmortemnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombes Sumirat mengatakan sangat sulit mengidentifikasi korban dengan kondisi hangus.
Apalagi, belum diketahui apakah jenazah datang dalam keadaan utuh atau hanya beberapa bagian tubuhnya hilang.
Baca juga:
Ingin Tes Kesaktian, Pria Ini Nekat Rebus Dirinya Sendiri Dalam Air Mendidih, Hasilnya Memilukan
Mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej Dikremasi Selama Lima Hari
Dua Pria Kepergok Buang Sampah di Sungai, Malah Nekat Lakukan Ini pada Perempuan di Depannya
Puluhan Kuda Nil Keroyok Seekor Buaya Karena Menyerang Anaknya di Taman Nasional Serengeti
PBB Peringatkan Bencana Kelaparan Parah di Daerah Konflik Wilayah Kasai, RD Kongo
Korban Tewas Ledakan Gudang Mercon Belum Dikenali
BREAKING NEWS - Gudang Mercon Meledak, Puluhan Orang Tewas Terbakar!
"Yang sudah tiba (di RS Polri) 39 kantong jenazah, kami tidak tahu apakah yang datang itu tulang saja, kepala saja, atau tangan saja," ujarnya.
Pabrik mercon milik PT Panca Buana ini meledak pada pukul 09.00 tadi. Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data sementara ada 103 pekerja yang berada dalam pabrik tersebut. 47 di antaranya ditemukan tewas, sementara 46 orang lainnya mengalami luka-luka.
Polisi masih menyisir lokasi untuk mencari korban lain yang mungkin masih tertinggal di dalam pabrik.(Nibras Nada Nailufar/Kompas.com)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Mercon Hangus dan Tidak Utuh