Edisi Cetak Tribun Kaltim
Apa yang Menyebabkan Anak-anak Muda Berani Rekam Adegan Amoral? Psikolog Beberkan Fakta Ini
Remaja akhirnya juga masuk dalam tahapan menuju dewasa, sehingga, itu (perekaman video) dianggap sebagai suatu kenangan bagi mereka berdua.
Maknanya tak dapat.
Baca: Jeritan Terdengar di Penjuru Pabrik Mercon, Gadis Muda yang Terjebak Ini Berendam di Bak Air
Baca: Inilah Nama 31 Korban Luka Bakar akibat Pabrik Mercon Meledak
Baca: Diskon sampai 80 Persen, Pembeli Seru Lotus, Barang Dagangan sampai Porak-poranda!
Ketika anak remaja ini ingin memaknai momen bersejarah mereka, misalnya ultah, atau perpisahan sekolah, justru pemaknaan itu dilakukan secara salah.
Adanya kemirisan juga pada peran orangtua saat ini.
Dalam beberapa kasus yang saya tangani, banyak orangtua yang sudah menyerah akan bagaimana mendidik anaknya.
Banyak orangtua dan guru ngeluh, aduh, saya sudah tak sanggup lagi (didik anak).
Nah, kalau mereka sudah tak sanggup, anak ini mau dikemanakan?
Penggunaan ponsel misalnya, orangtua seringkali tak punya power akan anak mereka.
Ada orangtua yang bahkan tak tahu password ponsel milik anak‑anak mereka.
Ponsel kan kecil, tetapi dampaknya bisa besar dan bisa permalukan keluarga.
Soal adanya video yang tersebar ini, layaknya bom waktu.
Saya juga tak kaget akan adanya hubungan seks yang dilakukan pelajar, karena sudah banyak kasus yang terjadi.
Masyarakat baru melek, ketika sudah ada kejadian yang tersebar luas di masyarakat.
Padahal, anak itu diam, dan sopan, belum tentu mereka tak tahu apa‑apa akan seks. (*)