Istri Pembunuh Ketua DPRD Lakukan Rekonstruksi, Terungkap Apa yang Terjadi Saat Malam Tragis Itu

Dalam reka ulang, AE memperagakan 22 adegan di sekitar kamar tidur rujab Ketua DPRD Kolaka Utara.

(KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI)
Andi Erni Astuti (37) tersangka saat memperagakan adegan di terali besi pintu kamar ketua DPRD Kolaka Utara yang tak lain suaminya sendiri. (KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tersangka pembunuh Ketua DPRD Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Erni Astuti alias AE (37) yang tak lain istri korban menjalani proses rekonstruksi di rumah jabatan (rujab) ketua DPRD setempat, Rabu (25/10/2017).

Dalam reka ulang, AE memperagakan 22 adegan di sekitar kamar tidur rujab Ketua DPRD Kolaka Utara.

Baca: Raul Lemos Alami Mimpi Ini, Krisdayanti Langsung Rubah Nama Anak Keduanya

Proses reka ulang itu dijaga ketat 80 personel anggota Polres Kolaka Utara.

Sementara itu, R (10), putri sulung Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira, menangis histeris lantaran ingin melihat secara dekat proses rekonstruksi, namun tak diizinkan oleh pihak keluarga maupun kepolisian.

Baca: Sophia Latjuba Posting Foto Menantang di Ranjang, Netizen: Ariel Menang Banyak, Tante Rasa Gadis

Begitu melihat tersangka yang tak lain ibu kandungnya sendiri, R spontan berteriak histeris memaksa untuk bertemu sang ibu. Namun ia tetap tak diperbolehkan bertemu dengan sang ibu.

Setelah ayahnya meninggal dan ibunya menjadi tersangka atas kematian ayahnya.

Baca: Kawasaki Luncurkan Ninja 250 Baru, Penampakannya Bikin Pengen

Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat keduanya menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci. (ISTIMEWA)
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat keduanya menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci. (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

Ketiga anak dari pasangan tersebut diasuh salah satu kerabat dekat almarhum yang kediamannya tepat berada di samping Rujab Ketua DPRD Kolut.

Salah seorang kerabat korban yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pertimbangan mental psikologis menjadi alasan R tidak diperbolehkan melihat rekonstruksi.

Baca: Uang Senilai Rp 260 Miliar Tiba-tiba Ada Dalam Rekening, Pria Ini Langsung Lakukan Hal Ini

Saat reka ulang itu, puluhan keluarga almarhum yang hadir tidak diizinkan melihat secara dekat proses rekonstruksi itu.

Mereka dan para warga hanya melihat dari luar pagar lokasi reka ulang.

Kasubbag Humas Polres Kolut, AKP Hasanuddin mengatakan, penjagaan ketat dilakukan demi keamanan dan kelancaran proses rekonstruksi.

Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara (Istimewa)

Soal motif di balik kasus pembunuhan ini, masih tetap sama, yakni berawal dari cekcok antara tersangka dan almarhum yang berujung pada kematian almarhum.

Baca: Tertangkap Kamera, Tangannya Raffi Masuk ke Dalam Itunya Nagita

"Kasus pembunuhan ini terjadi secara spontan. Jadi untuk unsur perencanaan, sejauh ini belum ada. Proses hukum selanjutnya tetap berjalan tidak lama lagi kita akan limpahkan ke kejaksaan," tuturnya.

Sementara itu, penasihat hukum tersangka, Nurleli Sihotang menegaskan, pihaknya terus memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap AE dalam menjalani proses hukum.

Selain itu, pihaknya berkoordinasi untuk menyiapkan pembelaan terhadap kliennya di pengadilan nanti. 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved