Pabrik Mercon Meledak

Kisah Bu Mumun yang Berhenti Sehari Sebelum Pabrik Mercon Meledak

Dia masuk sebagai karyawan pada Rabu (25/10/2017) pagi, berhenti pada sore harinya.

ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar. 

Kamis (26/10/2017) siang tadi, Mumun mengaku mendapat kabar bahwa gudang tempatnya bekerja kemarin terbakar.

Baca: Dilirik Klub Jerman dan Portugal, Begini Respons Egy Maulana

Tak percaya, dia bergegas menumpang ojek menuju gudang yang terletak di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Ternyata benar, itu teman-teman saya," ucap dia.

Mumun bercerita bahwa karyawan gudang tersebut tidak hanya ada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Bahkan, teman kerja semejanya lulusan SD.

"Karyawannya banyak, seratus lebih. Kebanyakan anak usia SD yang baru lulus SD, SMP, abege, lulus SMA , ibu-ibu juga banyak," ujar Mumun.

Dari ledakan gudang tersebut, tercatat 47 orang meninggal dunia, sisanya mengalami luka bakar.

Saat ini, korban meninggal dibawa ke RS Polri untuk diketahui identitasnya. (Kompas.com/Ana Shofiana Syatiri)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved