Setelah 50 Tahun Inilah 6 Teori Konspirasi Yang Muncul, Siapa Sesungguhnya Dalang Pembunuhan JFK?
Sepanjang lima dekade pasca-tewasnya JFK -panggilan Kennedy, berbagai teori konspirasi pun bermunculan.
"Teori konspirasi tak akan berhenti meski ada fakta-fakta baru," kata Gerald Posner, penulis buku Case Closed: Lee Harvey Oswald and the Assassination of JFK.
Dia mengatakan, publikasi dokumen ini kemungkinan besar tak akan mengungkap semua jawaban tetapi setidaknya akan memberi cahaya dan petunjuk untuk beberapa pertanyaan tak terjawab.
Salah satu pertanyaan itu adalah perjalanan Oswald ke Mexico City yang saat itu adalah salah satu pusat kegiatan komunis di benua Amerika.
Perjalanan Oswald ke Mexico City itu dilakukan hanya beberapa pekan sebelum pembunuhan JFK di Dallas, Texas.

Pertanyaan lain adalah mengapa tak ada investigasi mendalam terhadap Jack Ruby, pemilik kelab malam Texas yang menembak Oswald hanya dua hari setelah dia menembak JFK.
Tewasnya Oswald sekaligus mengakhiri peluang penegak hukum mengungkap motif pembunuhan sang presiden.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Oswald, yang berkunjung ke Uni Soviet sebelum serangan itu, merencanakan pembunuhan JFK dengan jaringan kriminal asing?
"Pertanyaan paling berat adalah apakah Oswald membunuh JFK untuk dirinya sendiri atau dia melakukannya karena perintah orang lain," tambah Posner.
"Saya tidak menemukan adanya jejak konspirasi kepada Oswald. Jika bukti itu ada pada hari Kamis, maka saya akan mengubah pendapat saya," Posner menegaskan.
"Namun, jika bukti itu tidak ada maka saya harap para penggemar teori konspirasi bisa mempertimbangkan bahwa Oswald melakukannya sendiri," lanjut Posner.
[ARDI PRIYATNO UTOMO/ERVAN HARDOKO]