Heboh Temuan Sembilan Mayat Terpotong dan Dua Kepala Dalam Boks, Ini Fakta yang Terkuak
Melalui kicauannya tersebut, akun Twitter @andori mengisahkan kasus penemuan mayat yang sudah termutilasi tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan terjadi di Jepang.
Kabar ini menjadi viral saat seorang akun Twitter bernama @andori membagikan berita asal Jepang ini pada Selasa (31/10/2017).
Melalui kicauan-kicauannya tersebut, akun Twitter @andori mengunggah foto-foto yang memperlihatkan pemberitaan tersebut yang memang sedang heboh di Jepang.
Diketahui, akun Twitter @andori adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Jepang.
Kasus ini sendiri pun sedang ditangani dan diselidiki oleh kepolisian Jepang.
Melalui kicauannya tersebut, akun Twitter @andori mengisahkan kasus penemuan mayat yang sudah termutilasi tersebut.
Diberitakan bahwa ada perempuan yang hilang sejak tanggal 21 Oktober dan akhirnya ditemukan di sebuah apartemen berlantai dua dalam keadaan tewas terpotong-potong pada Selasa (31/10/2017).
Ada total 9 mayat lainnya yang berada di apartemen tersebut dan dalam kondisi yang juga terpotong-potong dan disimpan di dalam cooler box.
Dikatakan perempuan ini sengaja mencari 'teman' untuk bunuh diri bersama melalui sebuah website khusus bunuh diri.
Dan orang-orang yang terkumpul tersebut dibunuh oleh seorang lelaki berusia 27 tahun.

Akun Twitter @andori pun juga mengunggah foto wujud apartemen yang menjadi tempat 9 mayat dimutilasi tersebut ditemukan.

Tak hanya itu, akun Twitter @andori juga mengunggah ilustrasi dari cooler box tempat 9 mayat tersebut ditemukan dan juga kamar sang pelaku.
Baca juga:
Hati-hati, Pak. Warga Deg-degan Lihat Jokowi Naik Trail Lewati Jalan Jelek dan Jembatan Gantung
Jokowi Tantang Pendemo di Depan Istana, 'Masih Mau Ngubur Diri Lagi'
Bunuh Diri Ngajak Teman di Medsos dan Situs, Jasad Wanita Ini Ditemukan Termutilasi
Alexis Ditutup, Reklamasi Distop, Netizen Puji Langkah Anies, Pertayakan Gubernur Dulu Ngapain Aja
Sejarah Hotel Alexis, Banyak Hantu Hingga Perbincangan Nama Baru, Benarkah Hanya 'Exit Strategy'?
Setelah itu, akun Twitter @andori menjelaskan sedikit kronologi dari pembunuhan sadis ini.
Dijelaskan bahwa semua ini bermula dari perempuan tersebut yang menulis di Twitter dan website bunuh diri jika ia sedang mencari teman untuk bunuh diri bersama.
Kemudian, permintaannya tersebut disambut oleh seorang laki-laki dan memintanya untuk bertemu.
Saat pertemuan keduanya terjadi, perempuan tersebut diperkosa baru kemudian dibunuh.
Akun Twitter @andori pun juga mengunggah kicauan terakhir dari perempuan tersebut.
Melansir dari Kompas.com ternyata kasus pembunuhan ini benar adanya.
Dikabarkan polisi menemukan potongan tubuh bahkan kepala di apartemen seorang pria berusia 27 tahun di Zama, Tokyo, Jepang.
Polisi pun langsung menyelidiki apartemen yang dimiliki pria yang bernama Takahiro Shiraisi tersebut.
Shiraisi pun juga diduga terlibat dalam kasus hilangnya perempuan berusia 23 tahun di Tokyo.
Shiraisi sendiri pun akhirnya mengaku telah membunuh 9 orang dan berusaha menyembunyikan mayatnya.
Bagian tubuh yang terpisah, termasuk kepala pun ditemukan di lemari es.
Potongan tubuh itu sendiri adalah milik 8 perempuan dan satu orang pria.
Polisi setempat memperkirakan potongan tubuh itu juga termasuk milik perempuan yang hilang.
Shiraisi pun ditahan atas dugaan menyimpan tubuh manusia.
Baca juga:
Ini yang Harus Dilakukan Walikota untuk Kembalikan Masa Jaya Citra Niaga
Prajurit POM AU Diminta Jangan Congkak, Kedepankan Hukum Sebagai Panglima
Waspada! Puluhan Satgas Driver Go-Jek Matikan Aplikasi, Ini Alasannya
Driver Go-Jek dengan Angkot Nyaris Bentrok, Ini Kata Polisi
Berawal dari Potong Plat, Tugboat pun Jadi Besi Tua
Pencarian terhadap perempuan yang hilang itulah menjadi kunci bagi polisi untuk mengungkap pembunuhan lainnya.
Sebelumnya, perempuan inilah yang mengenal Shiraisi dari foru khusus di internet untuk orang yang ingin bunuh diri.
Melalui kamera pengawas, polisi pun melihat Shiraisi berjalan dengan korban yang kemudian menghilang dari rumahnya sejak satu bulan terakhir.
Keduanya sempat terlihat berjalan bersama di dekat stasiun tak jauh dari rumah perempuan tersebut.
Perempuan itu juga sempat berkicau di akun Twitter-nya.
"Mencari seseorang yang akan bunuh diri bersamaku," tulisnya, seperti yang diungkapkan oleh penyidik.
Pada 24 Oktober 2017, kakak kandung perempuan itu melapor ke polisi mengenai hilangnya sang adik sejak tiga hari sebelumnya.
Dia juga sempat masuk ke akun Twitter adiknya dan mengetahui ada beberapa pesan dari Shiraishi. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)