Pendidikan
Kagum Prestasi Fatur yang Ubah Rumput Teki jadi Bahan Bakar, Awang Faroek Ingin Bertemu Langsung
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bangga dengan prestasi putra Kalimantan Timur, Muhammad Rezky Faturrochim.
“Akhirnya saya cari rumput-rumput yang paling banyak di jalanan yang gak susah dan bukan makanan manusia dan hewan, kalau saya tahu kalau rumput-rumput lainnya ada yang dimakan sama hewan.
Kalau rumput teki kecil nggak dimakan hewan, ternyata saya teliti kadarnya tinggi saya ajukan ke dosen,” katanya.
Awalnya, idenya untuk membuat bahan bakar dari bahan rumput teki ini diragukan banyak orang. Ia pun sempat kesulitan mengajak rekan – rekan mahasiswa untuk ikut serta dalam menciptakan bahan bakar alternatif dari rumput teki tersebut.
“Pertama banyak yang mencemooh, malah dibilang cara ubah rumput jadi bahan bakar akternatif adalah rumputnya dikasih makan sapi, sapinya suruh narik mobil sehingga mobilnya bisa jalan.
Akhirnya saya cari rekan via Facebook, akhirnya ada Gita, mahasiswa FMIPA Kimia semester I, yang tertarik untuk ikut serta dalam penelitian tersebut,, “ katanya.
Menurutnya, setelah bekerja sama dengan Gita, ia juga dikenalkan dengan dosen pembimbingnya di MIPA.
Dari pertemuan itulah, ia dan Gita disarankan untuk ikut serta dalam sebuah lomba. Pasalnya, dengan diikutikan lomba, maka penelitian tersebut akan berjalan.
Baca: Di Sinilah Tempat-tempat Indah dan Romantis yang Bikin Song-Song Couple Jatuh Cinta
Baca: Bakal Berhadapan dengan Anak Didiknya Musim Depan, Begini Perasaan Valentino Rossi
Baca: Mirip Kisah Warung Rabiah, Wanita Ini Bayar Rp 319 Ribu Usai Makan 2 Piring Nasi Campur
“Akhirnya saya membuat semacam proposalnya dan ditemukan dengan dosen dia. Saat itu saya sudah punya langkah-langkah lumayan besar, dia mengenalkan saya.
Saya juga presentasi di depan dosennya yang juga merupakan artis Stand Up Commedy, Das Salirawati, :
Pengalaman ikut lomba karya tulis tentang bahan bakar alternative dari rumput teki ini merupakan yang pertama kalinya.
Lomba karya tulis tersebut diselenggarakan di Universitas Hasanuddin tahun 2016. Dari karya tulis tersebut, ia berhasil meraih 10 besar sebagai finalis.
Baca: Blak-blakan, Sahrul Gunawan Ngaku Pernah ke Alexis! Eh Ngapain Ya?