Aksi Bullying di Kaltim

Disdikbud Sampaikan 8 Poin Fakta Bullying Siswa SMP di Balikpapan, Jangan Lewatkan Nomor 4 dan 5

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan, Muhaimin mengaku menyayangkan kejadian bullying di salah satu SMP di Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD AFRIDHO SEPTIAN
Muhaimin, Kepala Disdik Balikpapan. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan, Muhaimin mengaku menyayangkan kejadian bullying di salah satu SMP di Balikpapan.

Bahkan sempat beredar di media sosial baru-baru ini.

Mewakili lembaganya, Muhaimin menyampaikan beberapa poin sikap dan fakta menanggapi video tersebut.

Baca: Ini Kata Wali Kota Tanggapi Video Bullying Siswa SMP di Kotanya

Baca: Lihat Video Bullying Siswa SMP Balikpapan, Penjual Jajanan Sekolah Ini Tak Percaya

Baca: Ini Sanksi yang Diberikan Sekolah Kepada Pelaku Video Bullying Siswa SMP di Balikpapan

Baca: Heboh! Video Bullying Siswa SMP Balikpapan Beredar, Begini Tanggapan Kepala Sekolah

Di antaranya :

1. Berdasarkan penjelasan pihak sekolah dan yayasan, kejadian tersebut pada hari Kamis yang lalu saat jeda pelajaran biologi beralih ke pelajaran yang lain.

2. Untuk sekolah di Balikpapan termasuk sekolah swasta tersebut anak-anak tidak diperkenakan membawa ponsel di dalam kelas saat jam sekolah, sehingga bagi anak-anak yang membawa ponsel wajib disimpan di loker sekolah.

3. Pada saat pelajaran biologi tersebut ada tugas yg harus diunduh melalui media internet sehingga anak-anak diperkenakan mengambil ponsel saat jam biologi tersebut.

4. Saat terjadinya pergantian jam pelajaran guru agak lalai dan lupa untuk meminta ponsel dikembalikan di loker sekolah, sehingga saat ada "PERKELAHIAN" beberapa siswa merekam kejadian itu.

5. Perlu dijelaskan bahwa kedua anak yang berkelahi sebenarnya bersahabat, dan persahabatan itu dimulai sejak kelas 7 sampai sekarang.

Baca: Dikenal Seram, Transylvania yang Disebut Negeri Drakula Ini Punya Pemandangan yang Bikin Terperangah

Baca: Baru Tertawa Eh Kemudian Menangis, Mengapa Mood Balita Gampang Berubah?

Bahkan kalau bertemu atau berkunjung ke rumah mereka juga saling "berkelahi".

Setelah itu berteman lagi seperti semula. Karena pada dasarnya mereka berdua berteman akrab.

6. Atas kejadian tersebut pihak sekolah sudah mengadakan pertemuan kepada para orangtua yang "berkelahi" bersama guru BK dan wali kelas untuk menyelesaikan permasalahannya.

Karena pada dasarnya para orangtua memang sedang saling kenal karena anak-anak mereka berteman maka masalah dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.

7. Para orangtua juga tidak keberatan terhadap sanksi pembinaan yg diberikan kepada anak-anak mereka termasuk yang menyebarkan video tersebut ke medsos.

8. Terhadap kejadian ini pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf kepada bpk/ibu yang menjadi resah dan khawatir terhadap pendidikan anak2l-anak mereka, dan pihak sekolah akan melakukan upaya perbaikan ke depannya.

"Sekali lagu saya selaku Kadisdikbud mengucapkan terima kasih kepada bapak atau ibu atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Balikpapan. Sesuai arahan walikota Bapak Rizal Effendi kami akan melakukan evuasi untuk kebaikan ke depan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved