Dari Hobi, Cosplay jadi Bisnis yang Menggiurkan, Satu Kostum Bisa sampai Rp 2 Juta!
Hobi cosplay atau memakai kostum ala karakter dalam film animasi, komik dan video games, dewasa ini semakin mewabah.
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Alidona
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hobi cosplay atau memakai kostum ala karakter dalam film animasi, komik dan video games, dewasa ini semakin mewabah.
Hal ini terbukti dari banyaknya acara dan komunitas yang menaungi para pecinta cosplay (cosplayer).
Namun bagi Elin (26), cosplay bukan sekadar hobi belaka, namun juga merupakan sebuah peluang usaha yang menggiurkan.
Maraknya aktivitas cosplay tersebut, menggugahnya untuk menjadi wirausahawan yang bergerak di bidang pembuatan kostum (costum maker) untuk cosplay.
Kostum untuk cosplay dengan berbagai tingkatan dari yang sangat sederhana sampai sangat rumit.
Baca: Polisi Temukan 4 Barang Bukti Terbaru Ibu yang Aniaya Anak Kandung hingga Tewas
Wanita muda asal Bandung yang mengaku hobi dengan cosplay sedari 9 tahun lalu tersebut, awalnya memulai bisnis costum maker ini hanya untuk konsumsi pribadinya.
Namun seiring berjalannya waktu, ia melihat peluang untuk mengonversi hobi tersebut menjadi sebuah bisnis.
Dari situlah dia kemudian bisa merintis bisnis yang terbilang cukup sukses saat ini.
Menurut perempuan yang sering dipanggil Iszuminokami Kanesada ini, bagi para cosplayer kostum menjadi kunci penting dalam menarik perhatian pengunjung.
Tak hanya menyalurkan hobi dan minat terhadap cosplay tertentu, para cosplayer juga konsisten terhadap tampilan dan detail kostum secara keseluruhan.
Baca: Kontrak Terpenuhi, Hevilift Berhenti Layani SOA ke Krayan
“Cosplay ini unik, karena kita bisa menjadi aktor yang asalnya dua dimensi menjadi nyata, kita adalah perantara dari karakter yang asalnya cuma dua dimensi jadi hidup,” katanya.
Meski terbilang sulit dan banyak tantangan, nyatanya dia tak pernah patah arang dalam memajukan usahanya.
Melalui strategi penjualan online, media sosial, para coplayer lebih mudah mencari kostum dan cosplay menjadi cepat meluas.
Hingga akhirnya dirinya berhasil memasarkan kostum hingga ke luar kota.
“Karena saya sendiri pekerjaannya membuat kostum maker, mewujudkan kostum yang asalnya cuma gambar menjadi nyata itu jadi kepuasan tersendiri, jadi kepuasan tersendiri ikut terjun dalam cosplay itu, dari awalnya bantu teman cosplay, hingga terjun sendiri, membuat kostum dan ikut berbagai kompetisi hingga sekarang,” katanya.
Baca: Kompor Pedagang Nasi Kuning Meledak, 6 Bangunan pun Ludes Terbakar!
Saat membuat kostum, ia selalu berpegang teguh pada kualitas bahan dan hasil akhir yang akan dikirim ke konsumen.
Intinya, semakin langka bahan baku dan rumit pengerjaannya, maka harga yang dibanderol pun akan tinggi.
Tapi, sejauh ini dia mengklaim harga yang ditawarkan terbilang kompetitif dan terjangkau.
Kostum yang dibuatnya dijual dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 2 juta.
“Bagi orang yang mempunyai skill untuk membuat kostum itu bisa menjadi penghasilan tambahan. Kalau misalnya udah jadi profesional bikin photo book dan dijual, saya sendiri membuat kostum sesuai dengan pesanan jadi saya itu bentuknya seperti apa. Berapa biaya yang dibutuhkan nanti saya komunikasi dengan pelanggan, dari situ saya bisa dapat penghasilan,” katanya.
Baca: Bocah Ini Tewas Dianiaya Ibu Kandung Sendiri, saat Masih Hidup Gurunya Sering Temukan Luka
Selama menggeluti cosplay berbagai tempat sudah ia kunjungi untuk perform, antara lain Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
Pengalamannya ke Balikpapan ini merupakan pengalaman yang pertama baginya.
“Ini pertama kali jadi mau melihat situasi di sini cosplaynya di sini seperti apa perbedaannya. Di Balikpapan tuh seperti apa jadi saya ingin lihat secara langsung. Bagaimana perjuangan cosplayer-cosplayer di sini menjadi bisa cosplay, di Balikpapan ini mulai semangat cosplaynya,” katanya. (*)