Mata Eks Pembunuh Bayaran Ini Berkaca-kaca Saat Ditanya Berapa Orang yang Telah Dihabisinya
Dalam perjalanan hidupnya, Iwan pernah menjadi seorang tentara selama delapan tahun.
Wow, Baru Pertama di Indonesia, Aspal Jalan di Sini Gunakan Limbah Plastik
Airlangga Dipanggil Jokowi, Begini Jawabannya Soal Kemungkinan Gantikan Setya Novanto
Nah Loh, Ternyata Tiang yang Ditabrak Setya Novanto Bukan Milik PLN, Jadi?
Terciduk, Toko Roti Ini Ketahuan Pakai Raket Tenis Kotor untuk Hancurkan Kentang, Jorok Banget!
Novanto Minta Perlindungan, Ini Jawaban Jokowi, hingga Tiga Kali Ia Ucapkan
Ia mempunyai cara sendiri dalam melaksanakan tugas, tidak mau orang yang memerintahnya ikut campur untuk urusan eksekusi.
Menurut On The Spot, target Iwan biasanya adalah orang-orang kaya yang dianggap menjadi pesaing orang yang memberikan orderan.
"Itu ada satu perjanjian. Kalau saudara menyuruh saya, di lapangan jangan ikut campur," kata dia.
Iwan menyebutkan dirinya tidak memikirkan soal nyawa orang, ia hanya melihat bayaran yang menanyinya.
"Melihat bayaran, apa yang saya pikirkan sudah tidak pikirkan lagi," kata Iwan.
Adapun jumlah bayaran Iwan untuk sekali membunuh, harganya tidak menentu.
Mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 25 juta.
Kendati dikenal sebagai pembunuh bayaran, Iwan tidak menyebut dirinya sendiri dengan predikat tersebut.
Menurutnya, sebutan pembunuh bayaran berasal dari teman-temannya.
Ketika ditanya sudah berapa nyawa yang telah dihabisinya, Iwan enggan menjawab.