Sulit Tidur Malam, Novanto Masih Kaget. Begini Nasihat Auditor BPK Yang Satu Sel Dengannya

Ia menduga Novanto sulit tidur pada malam-malam awal penahanan karena kaget dengan kondisi dirinya yang saat ini berada di dalam tahanan.

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menjalani pemeriksaan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017). Kedatangan Setya Novanto ke KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP - KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG 

"'Kan hampir semuanya begitu. Saya aja tiga hari enggak tidur, hehehe..," aku Rochmadi diikuti tawanya.

Ruang keluarga di rumah Setya Novanto (Foto: Yudi Dwi Hertanto/HomeLIVING)
Ruang keluarga di rumah Setya Novanto (Foto: Yudi Dwi Hertanto/HomeLIVING) 

Ia menduga Novanto sulit tidur pada malam-malam awal penahanan karena kaget dengan kondisi dirinya yang saat ini berada di dalam tahanan.

Meski begitu, menurutnya hal itu wajar dan manusiawi terjadi pada seorang tahanan baru.

Lantas, Rochmadi sebagai sesama tahanan berupaya memberikan dukungan kepada Novanto.

"Saya bilang, yah harus sabar. Enggak, bukan saya menasihati. Mana berani saya begitu," aku Rochmadi.

Meski sulit tidur di malam hari, lanjut Rochmadi, terkadang Novanto juga mudah mengantuk dan tertidur pada siang hari.

"Yah seperti panjenangan lihat lah," katanya.

Ikut Salat Berjemaah

Menurut Rochmadi, Novanto terlihat masih kurang sehat dan lemas saat berada di dalam sel. "Yah seperti panjenengan (Anda) lihat, yah seperti itu. Ya (masih lemas)," ujarnya.

Ia menceritakan, Novanto lebih banyak beristirahat di dalam sel. Meski begitu, Novanto sudah bisa berbaur dengan tahanan pria lainnya. Bahkan, Novanto ikut salat berjemaah di ruang bersama tahanan.

"Kegiatannya salat, ahlamdulillah beliau (Novanto) salat. Kita selalu jemaah. Kalau Pak Ayen enggak lah. Pak Ayen aja yang enggak salat, kalau yang lainnya kita jemaah," ungkapnya.

Ia menambahkan, Novanto terbilang orang yang ramah dengan para tahanan lainnya meski berlatar belakang sebagai Ketua DPR RI dan ketua umum partai besar.

(Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved