Terharu, Dalam Kondisi Terbatas 5 Guru Ini Tetap Paksakan Mengajar Muridnya

TRIBUNKALTIM.CO - Tanggal 25 November 2017 diperingati sebagai hari guru.

Guru dinilai sebagai seseorang yang sangat mulia.

Tanpa adanya guru tak ada orang yang bisa menjadi pintar.

Guru tak hanya ada di sekolah formal saja.

Baca: Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis

Di sekitar kita ada banyak guru yang bisa kita contoh.

Menjadi seorang guru bagi sebagian orang tak hanya karena pekerjaan namun juga bentuk pengabdiannya.

Tekad mereka untuk mengajar sangatlah besar.

Hingga apapun keadaan yang ada mereka tetap menghadapinya.

Keadaan serba terbatas tak menjadi penghalang bagi orang-orang ini.

Baik keterbatasan fisik maupun keadaan di sekitar mereka tak membuat mereka putus untuk mengajar.

Sosok-sosok inilah yang patut mendapat penghargaan setinggi-tingginya.

Melansir berbagai sumber, berikut 5 guru menjadi inspirasi pendidik di Indonesia:

Baca: Era Kids Jaman Now, Guru Dipaksa Mengajar Kekinian

1. Sugiarto

Kisah Sugiarto sempat menjadi viral karena pengabdiannya dalam mengajar.

Pria asal Desa Karangbawang, Ajibarang ini mengalami kelumpuhan selama 17 tahun.

Selama itu pula dirinya tetap mengajar ngaji anak-anak di sekitar rumahnya meskipun sambil berbaring di tempat tidur.

Baca: Undangan Pernikahan Kahiyang, Disebut Netizen Bikin Ivan Gunawan Nyesek

2. Een Sukaesih

Almarhumah Een Sukaesih ini patut mendapat penghargaan sebagai guru berdedikasi.

Kasusnya tak terlalu beda dengan Sugiarto.

Perempuan asal Sumedang ini menderita penyakit Rheumatoid arthritis yang membuatnya mengalami kelumpuhan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Selama 27 tahun mengajar, Een Sukaesih terus mengajar anak-anak di dekat rumahnya.

Hingga dirinya tutup usia tanggal 12 Desember 2014 dirinya telah menjadi inspirasi banyak orang.

3. Zahwati Yusuf

Di tahun 2016, nama Zahwati Yusuf menjadi viral.

Perempuan ini sangat berdedikasi dalam dunia pendidikan.

Keterbatasan fisik ini nggak membuat Zahwati Yusuf berpangku tangan.

Zahwati Yusuf memiliki kaki yang tidak sempurna, namun dirinya tetap mengajar di sekolah formal.

Baca: Mantan Tukang Parkir Borong Barang Sitaan KPK

4. Guru Sebrangi Lautan

Kalau satu ini bukan keadaan tubuhnya yang terbatas,

Namun transportasi menuju tempatnya mengabdi yang serba terbatas.

Dirinya rela menyeberangi lautan untuk menggajar.

Guru tersebut mengajar di Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya di Pulau Pura.

5. Hevny Yanita Sarifudin

Hevny Yanita Sarifudin ini sebenarnya memiliki tujuan lain saat dirinya mengunggah foto sedang menuntun motor di kubangan lumpur.

Dirinya memprotes pemerintah Kabupaten Oku, Sumatera Selatan yang tidak segera memperbaiki jalan menuju tempatnya mengajar.

Namun netizen salfok terhadap perjuangan Hevny Yanita Sarifudin yang rela pakaiannya kotor demi mengajar.

(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)