Edisi Cetak Tribun Kaltim

Samakan Gaji Guru Honor dengan UMP, Kadisdik: Kalau saya Mesin Uang Bisa Diberikan Sesuai Keinginan

Pada November ini, meski tinggal sebulan lagi hingga batas waktu 31 Desember, Disdik belum bisa membuat kontrak baru

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

Baca: Ngeri. . . Ini Video Momen Aksi Sulap Demian Aditya yang Berujung Edison Alami Cedera

Terkait persoalan kontrak baru untuk honorer, Disdik menyebut akan mulai menyusun draft kontrak baru tersebut di dua bulan mendatang, Desember hingga Januari ini.

"Secepatnya kami buat. Draft yang lama kan sudah ada, tinggal itu saja diperbaiki dan diubah sedikit. Bisa di Desember atau di Januari ini," kata Idhamsyah.

Apa-apa saja yang akan diubah dalam revisi kontrak baru tersebut, saat ini masih belum dibuka Idhamsyah secara penuh. Meski demikian, ia menyebut ada kemungkinan untuk penambahan gaji bagi honorer tersebut dari kontrak sebelumnya.

Baca: Agar Suami Istri Makin Mesra, Ini 10 Teknik Bercinta yang Bikin Performa Lebih Baik

Sebagai informasi, dalam kontrak sebelumnya, tahun 2017, honorer baik itu guru atau tenaga kependidikan di sekolah, hanya dapatkan Rp 1,5 juta dari Pemprov.

Angka ini meliputi Rp 1,2 juta imbalan jasa, dan Rp 300 ribu untuk insentif jasa. Saat disodorkan kontrak pada awal 2017 lalu, tak ada pilihan bagi para honorer untuk menolak kontrak tersebut. Jika menolak, otomatis pekerjaan mereka akan hilang.

"Ya, kami nanti akan coba anggarkan lebih. Tetapi dilihat dulu kondisi keuangan Disdik nantinya," ucap Idhamsyah.

Baca: Doa, Shalawat, dan Amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW

Terkait fasilitas lain, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (tak ada jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan dalam kontrak lama), belum berani diaminkan Dayang Budiati, saat dikonfirmasi. Termasuk pula untuk menyamaratakan gaji honor sesuai UMP Kaltim yang mencapai Rp 2,5 jutaan/ bulan.

"Nanti kami akan coba anggarkan lebih. Kalau saya ini mesin uang, bisa diberikan sesuai keinginan honorer. Tetapi, kan saya bukan mesin uang," ujarnya.

Tahun 2018, Disdik kemungkinan akan dapatkan dana lebih daripada tahun sebelumnya. Hal ini mengingat dalam RAPBD Kaltim 2018 yang telah disahkan, APBD Kaltim 2018 ditarget Rp 8,5
triliun. Naik dari APBD hingga akhir tahun sekitar Rp 8,1 Triliun.

Lebih lanjut, berapa kisaran dana yang nantinya akan diberikan kepada guru honorer tersebut, serta berapa anggaran yang telah dicairkan pada 2017 ini, belum diketahui oleh Idhamsyah.

Ajak Pertemuan

Keinginan Disdik segera membuat kontrak baru untuk honorer se Kaltim dua bulan mendatang, juga ditanggapi Wahyudin, Ketua Forum Honorer Pegawai Tidak Tetap Kaltim, saat dikonfirmasi secara terpisah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved