Benarkah Si 'Jenius' Penyendiri? Ini Fakta dari Seorang Jenius Seperti Einstein hingga Newton

Pemikir ilmiah cenderung bekerja dalam keterpencilan atau, paling tidak, dengan beberapa siswa pascasarjana yang sama terasingnya.

Albert Einstein dan Stephen Hawking 

Coba pikirkan kembali representasi budaya pop terakhir dari seorang ilmuwan. 

Semisal Eleanor Arroway (Contact), Doc Brown (Back to The Future), Peter Venkman (Ghostbusters), Dana Scully (The X-Files), Seth Brundle (The Fly), Hubert Farnsworth ( Futurama), dan bahkan Rick Sanchez (Rick dan Morty).

Satu benang merah yang menghubungkan semua karakter ini adalah bahwa mereka bekerja sendiri.

Namun evolusi sains tidak akan berfungsi tanpa usaha, interaksi dan kolaborasi kontributor selama berabad-abad.

undefined
Albert Einstein

Baca: Jadi Barang Langka, Warga Berau Berebut Elpiji Melon

Menetapkan catatan lurus

Jadi apa yang bisa dilakukan? Semua orang dalam skenario ini memiliki beberapa tanggung jawab untuk memberlakukan perubahan.

Para ilmuwan memiliki kewajiban mempresentasikan hasil mereka dengan cara yang tidak diliput di belakang jargon, teori, dan dinding yang tak dapat ditembus (untuk siapa pun kecuali sesama jenius).

Di sisi lain, masyarakat berkewajiban mempertimbangkan hasil teori atau pendapat yang mereka.

Dengan cara ini, diskusi dapat dilakukan dengan pengetahuan yang baik dan mengarah pada peningkatan kemajuan.

Jadi, berhentilah melabeli si jenius penyendiri dan mulai lakukan dialog untuk menyambut buah pikiran mereka.

Artikel ini telah ditayangkan Intisari Online dengan judul Benarkah para Jenius Seperti Einstein Lebih Suka Menyendiri? Mari Kita Lihat Sejarahnya

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved