Aksi Pencurian Berjalan Mulus, Empat Mahasiswa Ini Terpaksa Harus Susun Ulang Skripsinya

"Mereka ini semester akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. Bahkan ada di antaranya yang tinggal ujian pendadaran," tutupnya.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - pencurian rumah kosong 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekelompok mahasiswa dibuat kelimpungan. Aksi pelaku pencurian membuat mahasiswa semester akhir ini harus menyusun ulang skripsinya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 Wita, Kamis (14/12/2017) pagi tadi di toko buku yang terdapat di jalan Gelatik II, Gang Titian, Samarinda, Kalimantan Timur.

Aksi pelaku pencurian itu pun cukup rapi. Pasalnya pintu toko, dari belakang hingga depan, termasuk jendela, tidak ada bekas dibuka paksa.

Baca juga:

Waduh! PLTS di Maratua Rusak, Warga Kembali ke Zaman Kegelapan

Menang Praperadilan, Keluarga Terharu; Laparinta Segera Hirup Udara Bebas

Gara-gara Cara Berjalan yang Aneh, Pria Ini Ketahuan Simpan Narkoba di Celana Dalam

200 Bibit Buah Lokal Ditanam di Taman Buah Muara Wahau

Besok Kapolri Dijadwalkan Kunjungi Lokasi Mapolda Kaltara di Tanjung Selor

Bahkan, gerendel pintu dari dalam rumah, masih rapi mengunci pintu.

"Pintu kan di kunci dari dalam, di gerendel dan masih terkunci gerendelnya, tidak ada bekas dibuka paksa. Dan kondisi toko masih rapi, seperti tidak terjadi apa-apa," ucap Desi Natalia, pemilik toko buku, Kamis (14/12/2017).

Lanjut dia menjelaskan, barang-barang yang hilang diantaranya, empat unit handphone, laptop, serta kunci motor.

"Barang-barang yang hilang ada kamar, di kamar itu juga tempat mereka tidur, tidak ada barang lain yang diambil," ucapnya.

Baca juga:

Kebun Kemitraan DSN Rangkul 6.158 Keluarga Petani Plasma

Real Madrid Siap Lewati Rekor Barcelona di Piala Dunia Antar Klub

MK Putuskan Boleh Nikahi Rekan 1 Kantor tanpa Harus Resign, Perusahaan tak Bisa Melarang!

4 Nama Anggota DPR Disebut Terima Uang Korupsi E-KTP, Siapa Saja Mereka?

"Saat mereka bangun tidur sekitar pukul 06.00 Wita, mereka sadar kalau barang-barang mereka telah hilang. Hal ini juga sudah kita laporkan ke Polsekta Samarinda Utara," tambahnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta, dan keempat mahasiswa itu terpaksa membuat ulang skripsnya.

Pasalnya seluruh bahan maupun data skripsi ada di laptop tersebut.

"Mereka ini semester akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. Bahkan ada di antaranya yang tinggal ujian pendadaran," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved