AM Fatwa Meninggal Dunia
Penyakit Ganas Inilah yang Diderita AM Fatwa hingga Tutup Usia, Kenali Bahayanya!
Nana menuturkan, ada kemungkinan akan dilakukan penghormatan terakhir terhadap almarhum.
Salah satu metode penyebaran hepatitis C di Indonesia adalah penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi.
Penyakit perlemakan hati non alkoholik
Penyebab pasti penyakit perlemakan hati non alkoholik (non-alcoholic fatty liver disease) masih belum bisa dijelaskan dengan pasti. Namun penyakit ini kerap diasosiasikan dengan obesitas dan diabetes tipe 2.
Perlemakan hati non-alkoholik merupakan kondisi yang umum dan tidak menyebabkan gejala yang jelas pada kebanyakan penderitanya.
Lemak yang menumpuk dalam jaringan hati menyebabkan terjadinya penyakit ini.
Namun pada beberapa orang, penumpukan lemak dalam kadar tinggi dapat menyebabkan peradangan hati.
Lama-kelamaan peradangan ini akan menimbulkan jaringan parut pada hati.
Akibat buruk minuman keras
Lain dari organ tubuh lainnya, hati merupakan suatu organ dengan ketahanan yang kuat. Hal ini disebabkan karena sel-sel hati mampu beregenerasi setelah mengalami cedera.
Setiap kali Anda mengonsumsi minuman keras, organ yang kuat dan lunak ini akan menyaring zat berbahaya dalam alkohol dari darah Anda.
Penyaringan ini membuat beberapa sel hati akan mati.
Sel hati memang mampu beregenerasi membuat sel baru. Namun betapa kuatnya pun organ ini, konsumsi minuman keras yang berlebihan dan dalam jangka panjang dapat merusak hati secara permanen.
Jika Anda terus menerus mengonsumsi minuman keras berlebihan selama bertahun-tahun, hati Anda akan kehilangan kemampuan untuk beregenerasi.
Faktor dari Risiko Lain
Kanker hati juga dipicu oleh beberapa faktor lain berikut ini:
Hepatitis autoimun
Kondisi genetik yang jarang terjadi ini muncul saat sistem imun atau ketahanan alami tubuh yang biasanya melawan infeksi justru menyerang sel-sel hati yang sehat. Risiko pengidap hepatitis autoimun terhadap kanker hati lebih kecil dibandingkan penderita sirosis atau gangguan hati lain.
Sirosis bilier primer
Penyebab dasar sirosis bilier primer masih belum diketahui dengan pasti. Penyakit ini menyerang saluran empedu, yaitu jaringan pipa yang berfungsi mengalirkan empedu ke sistem pencernaan. Kerusakan saluran empedu kemudian menimbulkan penumpukan empedu di dalam hati. Penumpukan ini merusak organ tersebut dan menyebabkan sirosis. Sekitar 5% pengidap sirosis saluran empedu stadium lanjut diperkirakan akan menderita kanker hati di masa yang akan datang.
Hemokromatosis
Sekitar sepuluh persen pengidap sirosis akibat hemokromatosis menderita kanker hati. Hemokromatosis adalah kondisi genetis saat tubuh menyimpan terlalu banyak zat besi yang diserap dari makanan. Zat besi yang menumpuk akhirnya mencapai kadar yang meracuni dan merusak organ hati. (*)