Kapolri: Kaltara Sudah Layak Ada Polda, Minggu Depan Menpan RB Siap Tanda Tangani

Menteri Asman kata Kapolri siap menandatangani keputusan pembentukan Polda Kalimantan Utara.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/muhammad arfan
Kapolri Jenderal Tito Karavian mengunjungi calon Mapolda Kaltara di Desa Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (15/12/2017). Ia didampingi Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Wagub Udin Hianggio, dan Bupati Bulungan Sudjati. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Keberadaan Kepolisian Daerah (Polda) di Kalimantan Utara diakui Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah sangat layak direalisasikan.

Mengingat provinsi termuda di Tanah Air ini merupakan daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.

Tingkat kerawanan Kalimantan Utara sebut Kapolri sangat beragam.

Baca: Ditanya Anak Kecil, Bek Termahal AC Milan Ini Keringetan

Baca: Tak Cuma Bikin Wajah Mulus, Lidah Buaya juga Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya

Baca: Dinilai tak Tepati Janji Kampanye, Spanduk OK OCE Dimodalin Punya Bisnis Beredar di Medsos

Mulai dari ancaman penyelundupan di tapal batas yang diakuinya sangat marak terjadi. Begitu juga perdagangan manusia, narkotika, dan kejahatan konvensional lainnya.

“Ada juga pintu terorisme di sini (Kalimantan Utara). Saya mantan Kadensus 88 Antiteror paham betul jalur Sebatik dan Nunukan,” kata Kapolri ditanyai Tribun, Jumat (15/12/2017) di Kantor Gubernur Kalimantan Utara di Jalan Agatis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. 

Lantas pembentukan kelembagaan Polda Kalimantan Utara klaim Tito sudah didiskusikan bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Asman Abnur di Mabes Polri, dua hari lalu (13/12/2017).

Baca: Selamat Ya, The Sacred Riana Juara 1 Asias Got Talent, Ekspresinya Jadi Sorotan

Baca: Sering Bawa Pekerjaan Kantor ke Rumah Justru Bikin Karyawan tak Produktif

Baca: BREAKING NEWS - DPP Golkar Resmi Berhentikan Rita Widysari, Sofyan Hasdam PLT

Menteri Asman kata Kapolri siap menandatangani keputusan pembentukan Polda Kalimantan Utara.

“Minggu depan pun beliau siap tanda tangani. Karena timnya sudah datang ke sini (Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan), dan cukup layak menjadi Polda,” katanya.

Pembentukan Polda cukup dengan tanda tangan Menteri PAN RB.

Kapolri Jenderal Tito Karavian mengunjungi calon Mapolda Kaltara di Desa Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (15/12/2017). Ia didampingi Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Wagub Udin Hianggio, dan Bupati Bulungan Sudjati.
Kapolri Jenderal Tito Karavian mengunjungi calon Mapolda Kaltara di Desa Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (15/12/2017). Ia didampingi Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Wagub Udin Hianggio, dan Bupati Bulungan Sudjati. (tribunkaltim.co/muhammad arfan)

Setalah penandatanganan itu, dilanjutkan dengan penerbitan Surat Keputusan oleh Kapolri.

“Saya juga siap, tidak masalah. Administrasi tidak masalah.

Gedung sudah ada, yaitu gedung DPRD (DPRD Kabupaten Bulungan). Beliau (Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie) siap anggarkan untuk tahun 2018,” sebutnya.

Baca: Korupsi e-KTP, Soal Dugaan Keterlibatan Ganjar Pranowo dan Yasonna, Setnov Siap Buka-bukaan

Baca: Kisah Pilu Anak Yatim Piatu, tak Sanggup Bayar Biaya Sekolah, Amar Ingin Jadi Driver Ojek Online

Baca: Kondisi Darurat, Puskesmas tak Perlu Tanya Asal Usul Pasien, Pemkot akan Beri Sanksi  

Polda Kalimantan Utara kata Kapolri terlebih dahulu memiliki tipe B karena baru dibentuk.  

Hal yang paling krusial kata Kapolri adalah penyediaan perumahan sementara, baik bagi personel maupun petinggi Polda Kalimantan Utara nantinya.

“Untuk pejabat dan anggota totalnya kira-kira 500 orang. Ini mungkin perlu dibarak sementara kemudian perlu ada rumah yang tipenya sementara,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved