Tunaikan Utangnya, Ternyata Ini Alasan Jenderal Tito Baru Sambangi Kaltim

ermasuk di dalamnya ketertiban masyarakat, potensi konflik, dan penanganan kejahatan konvensional.

TRIBUN KALTIM / ARIDJWANA
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers usai memberikan pengarahan internal kepada jajaran Polda kaltim, Kamis (14/12/2017) kemarin. 

Ia menilai keamanan Kaltim dan Kaltara relatif dapat dikendalikan.

Termasuk di dalamnya ketertiban masyarakat, potensi konflik, dan penanganan kejahatan konvensional.

Ia mengapresiasi kinerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang mengelola itu dengan baik.

"Ada memang permasalahan atau laporan masyarakat kepada saya langsung atau tidak langsung, saya komunikasikan cepat dengan Kapolda, setelah itu masalah selesai. Saya tak perlu turun, karena semua berhasil ditangani Kapolda dengan baik," bebernya.

Baca juga:

Kebun Kemitraan DSN Rangkul 6.158 Keluarga Petani Plasma

Real Madrid Siap Lewati Rekor Barcelona di Piala Dunia Antar Klub

MK Putuskan Boleh Nikahi Rekan 1 Kantor tanpa Harus Resign, Perusahaan tak Bisa Melarang!

4 Nama Anggota DPR Disebut Terima Uang Korupsi E-KTP, Siapa Saja Mereka?

Kendati demikian ia tak menampik bahwa pada 2017 ini, Polri sempat kecolongan dengan adanya kasus bom gereja di Samarinda.

Namun, jajaran Polda Kaltim ia anggap sigap menangani, sehingga ia tak perlu turun gunung.

"Energi saya bisa saya gunakan backup untuk daerah lain. Saya ucapkan terima kasih buat Polda Kaltim. Tak banyak buat masalah dan cukup banyak berprestasi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved