Tunaikan Utangnya, Ternyata Ini Alasan Jenderal Tito Baru Sambangi Kaltim
ermasuk di dalamnya ketertiban masyarakat, potensi konflik, dan penanganan kejahatan konvensional.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Ia menilai keamanan Kaltim dan Kaltara relatif dapat dikendalikan.
Termasuk di dalamnya ketertiban masyarakat, potensi konflik, dan penanganan kejahatan konvensional.
Ia mengapresiasi kinerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang mengelola itu dengan baik.
"Ada memang permasalahan atau laporan masyarakat kepada saya langsung atau tidak langsung, saya komunikasikan cepat dengan Kapolda, setelah itu masalah selesai. Saya tak perlu turun, karena semua berhasil ditangani Kapolda dengan baik," bebernya.
Baca juga:
Kebun Kemitraan DSN Rangkul 6.158 Keluarga Petani Plasma
Real Madrid Siap Lewati Rekor Barcelona di Piala Dunia Antar Klub
MK Putuskan Boleh Nikahi Rekan 1 Kantor tanpa Harus Resign, Perusahaan tak Bisa Melarang!
4 Nama Anggota DPR Disebut Terima Uang Korupsi E-KTP, Siapa Saja Mereka?
Kendati demikian ia tak menampik bahwa pada 2017 ini, Polri sempat kecolongan dengan adanya kasus bom gereja di Samarinda.
Namun, jajaran Polda Kaltim ia anggap sigap menangani, sehingga ia tak perlu turun gunung.
"Energi saya bisa saya gunakan backup untuk daerah lain. Saya ucapkan terima kasih buat Polda Kaltim. Tak banyak buat masalah dan cukup banyak berprestasi," katanya. (*)