Amankan Natal dan Tahun Baru, Polisi Tangkap 20 Orang yang Berpotensi Menebar Teror

Kepolri Jenderal Tito Karnavian mamastikan, pihak kepolisian tetap melakukan berbagai langkah preventif jelang Natal dan Tahun Baru.

Kompas (11/6/2016) Ilustrasi Densus
Ilustrasi Densus 88 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kepolri Jenderal Tito Karnavian mamastikan, pihak kepolisian tetap melakukan berbagai langkah preventif jelang Natal dan Tahun Baru.

“Sampai hari ini belum ada informasi rencana ancaman teror Natal dan Tahun Baru. Ini tolong digaris bawahi,” ujarnya dalam konferensi pers pengamanan Natal dan Tahun Baru, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Langkah preventif yang dilakukan yakni melakukan penangkapan-penangkapan di berbagai daerah kepada orang-orang yang dianggap berpotensi menebar teror.

Misalnya, kata Tito, orang-orang yang terkait dengan kasus kepemilikan senjata dan yang terlibat kasus teror yang pernah terjadi.

Baca: Jebol Atap Kantor JNE, Maling Bongkar Brankas dan Hilangkan Jejak dengan Cara Ini

Baca: Tak Cuma Jerawat, Komedo di Wajah juga Bikin Sebel! Ini Cara Menyingkirkannya

Baca: BREAKING NEWS - Warga Geger, Seorang Pria Paruh Baya Tiba-tiba Tewas di Pinggir Jalan Milono

Baca: Man United Gigit Jari, Milinkovic-Savic Masih Bahagia Bersama Lazio

Hingga saat ini, 20 orang sudah ditangkap.

Lima orang di antaranya ditangkap di luar negeri yakni di Malaysia lantaran terlibat teror bom panci di Bandung dan terkait dengan rencana berangkat ke Filipina.

“Kami nanti akan minta deportasi. Satu di antaranya sudah dideportasi dan kami lakukan pemeriksaan,” kata Tito.

Baca: Pernikahan Baru Seumur Jagung, Taqy Malik Ceraikan Istrinya, Ini Ungkapan Salma Fina Sunan

Baca: Sudah 4 Tahun tak Kebanjiran eh Sekarang Kena Lagi, Ini Keluhan Warga kepada Anies-Sandi

Baca: Difteri Berstatus KLB, Perlukah Pakai Masker dan Imunisasi Bayi Baru Lahir?

Baca: Berulang Tahun Ke-59, Ini yang Diungkapkan Irianto Lambrie

Baca: Maitimo Masih Liburan, Ini yang Ditegaskan Pelatih Persib Mario Gomez

Selain cara preventif, Kepolisian juga melakukan tindakan terbuka untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Tindakan tersebut yakni pengamanan langsung gereja-gereja, terutama saat kabaktian.

Tito sudah memerintahkan kepada seluruh Kapolda untuk melakukan langkah pengamanan gereja.

Selain itu, dia juga memohon kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru. (Kompas.com/Yoga Sukmana)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved