Berulang Tahun Ke-59, Ini yang Diungkapkan Irianto Lambrie

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie hari ini Senin (18/12/2017) genap berusia 59 tahun.

Sejak pagi selalu ada kejutan bagi orang nomor satu di provinsi termuda di Tanah Air ini.

Selepas memberi arahan di apel pagi kepada jajaran PNS Pemprov Kalimantan Utara di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan, Irianto sudah disambut prosesi potong tumpeng dan pemberian kue ulang tahun disertai ucapan selamat dan doa dari jajaran Kepala SKPD.

Prosesi ini direncanakan tanpa sepengetahuannya.

Pukul 12.40 siang di Ruang Sidang DPRD Kalimantan Utara, suasana keceriaan lagi-lagi terjadi usai pelaksanaan rapat paripurna penyampaian nota keuangan Raperda APBD 2018.

Baca: Selfie Melulu, Jangan-jangan Kecanduan Nih! Yuk Buktikan dengan Tes Ini!

Nasi tumpeng lengkap dengan kue tart ulang tahun disiapkan sebelum Irianto bergerak pergi.

Prosesi pemotongan kue dan tumpeng lalu dilakukan.

Pria yang pernah menjabat sebagai Sekprov Kalimantan Timur itu memberikan potongan kue berturut-turut kepada Ketua DPRD Maeten Sablon, Wakil Abdul Djalil Fatah dan Marwansyah.

Sedang potongan tumpeng, diberikan kepada Norhayati Andris, Anggota Komisi III DPRD.

Kepada Tribun, Irianto berceloteh bahwa usia 59 tahun, dirinya merasa makin tua.

Kedua, makin bertambah pengalaman hidup. Ia bercerita, teman-temannya bahkan sudah banyak yang menghadap Ilahi.

"Banyak juga teman-teman yang hilang, sudah pergi lebih dulu menghadap Ilahi, baik di atas saya maupun di bawah saya sudah banyak yang Akhirnya saya merenungi bahwa kita pasti akan menyusul juga," ujarnya, Senin (18/12/2017).

Baca: Mantapkan Kader Jelang Pileg 2019, Golkar Gelar Kaderisasi dan Fungsionaris

Baca: Sering Kepo, dari Mana Asal Muasal Harta Kekayaan Roro Fitria? Ternyata Ini 7 Pabrik Uang Miliknya

Umur 59 kata Irianto berarti makin mendekati acuan umur umat Islam yaitu 63 tahun sesuai dengan umur Nabi Muhammad SAW.

"Jadi orientasi kita itu orientasi lebih untuk menghadapi kematian. Meskipun memang kematian itu tidak melihat umur," katanya.

Di umur yang makin menua, kesehatan harus tetap dijaga supaya tugas dan aktifitas bisa dijalankan dengan baik. Di samping itu, kata Irianto, introspeksi diri terus dilakukan. (*)