Kenapa Wanita Identik dengan Rambut Panjang, dan Pria Rambut Cepak? Begini Sejarahnya

Tapi saat kita masih kecil, kita selalu berpikiran bahwa wanita identik dengan rambut yang panjang.

billboard.com

TRIBUNKALTIM.CO - Zaman memang udah berubah, nggak semua wanita mempunyai rambut panjang.

Pria pun juga begitu, sekarang ini justru model rambut yang lagi ngehits adalah man bun yang menuntut pria untuk punya rambut lebih panjang.

Tapi saat kita masih kecil, kita selalu berpikiran bahwa wanita identik dengan rambut yang panjang.

Dan sebaliknya, rambut cepak atau pendek identik dengan kaum pria.

Baca: Wow, Alat Hisap Sabu Milik Tio Pakusadewo Seharga Rp 1,3 Juta, Terbuat dari Botol Ini

Alasannya sih sebenarnya masih kurang jelas.

Ada yang bilang wanita berambut panjang agar terlihat lebih anggun atau cantik, dan agar rambut mereka mudah ditata saat sedang berdandan.

Lalu pria memilih potongan rambut cepak karena dinilai praktis untuk melakukan rutinitas sehari-hari.

Ternyata, pandangan ini sudah berkembang sejak zaman Yunani Kuno dan Romawi loh!

Baca: 7 Manfaat Ikan Teri yang Jarang Diketahui Orang, Cocok Buat Diet

Dilansir Grid.ID dari Time, menurut Elizabeth Bartman, seorang arkeolog, tradisi wanita memanjangkan rambut sudah ada sejak zaman kerajaan kuno tersebut.

Walaupun pada zaman tersebut para filsuf yang kebanyakan laki-laki identik dengan rambut dan jenggot mereka yang panjang, tapi wanita Yunani memiliki rambut yang jauh lebih panjang.

Wanita di zaman Romawi biasanya memanjangkan serta menata rambut mereka dengan belah tengah.

Sedangkan para pria biasanya memotong pendek rambut mereka agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, serta takut dibilang 'feminin'.

Baca: Shafa Harris Ulang Tahun, Kejutan Ini Dia Berikan untuk Jennifer Dunn, Netizen Dibuat Ngakak

Menurut penulis buku 'Hair : a Human History' Kurt Stenn, rambut ternyata memiliki peranan penting dalam membentuk citra seseorang.

Rambut adalah perantara pesan tentang kesehatan, jenis kelamin, religi, dan kekuasaan seseorang pada kesan pertama.

Kaum wanita memanjangkan rambutnya terutama karena ingin dianggap sebagai orang yang sehat.

"Agar punya rambut yang panjang, jasmani seseorang harus dalam kondisi sehat," kata Stenn.

Baca: Divonis Lebih dari 8 Tahun, Andi Narogong Terpaksa Rayakan Natal Bersama 4 Tahanan di KPK

Kesehatan adalah isu yang penting karena menyangkut banyak aspek seperti pola makan, keturunan, dan waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, rambut panjang juga menandakan status seseorang karena membutuhkan perawatan yang lebih.

Semakin panjang rambut seorang wanita, semakin tinggi status sosialnya karena itu artinya dia punya cukup uang untuk merawat rambutnya.

Hal ini juga berlaku bagi kaum pria loh.

Baca: Kawasan Tanah Abang Berubah, Berikut Trayek Baru Angkutan Umum

Rambut yang panjang memang menandakan status sosial yang tinggi, tapi rambut pendek menandakan pria tersebut punya banyak aktivitas yang dianggap bergengsi di zamannya seperti militer.

Ternyata alasannya cukup masuk akal ya, dan memang nggak jauh dari pandangan zaman modern.

Wanita memanjangkan rambutnya karena rambut panjang terlihat lebih anggun dan cantik.

Serta pria memotong cepak rambutnya dengan alasan agar lebih praktis dalam beraktivitas.

Kalau kamu suka yang mana nih? (*)

Artikel ini telah ditayangkan Grid.ID dengan judul Ini Sejarah Rambut Panjang Identik untuk Wanita dan Cepak untuk Pria, Maknanya Masih Sama Ngga ya Sama Pandangan Modern Sekarang?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved