Pilgub Kaltim 2018

Setia Tunggu Putusan PDIP, Safaruddin : Kalau Saya Nanya Terus Kan Tak Etis,

Nama Safaruddin masuk dalam bursa calon Gubernur Kaltim, usai dirinya mendaftar dan menjalani fit and proper test di DPP PDIP Agustus silam.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin melakukan manuver politik dengan ikut serta masuk dalam bursa calon kepala daerah pada Pilgub Kaltim 2018 mendatang. 

Upaya tersebut dilakukan tim relawan Safaruddin untuk terus mendongkrak popularitas dan elektabilitas.

Melihat keseriusan Jenderal Bintang 2 bertarung dalam kontestasi politik 2018, membuat banyak partai (selain PDIP) mulai kepincut kepada figurnya.

Mereka (partai) diam-diam melirik Safaruddin yang dikenal tegas dalam memimpin institusi Polri di Kaltim.

Seperti Golkar dan Demokrat yang terang-terangan memasukkan nama Safaruddin dalam bursa internal partai mereka.

"Melirik? Siapa? (Partai). Kamu jangan buat ge'er saya," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin kepada Tribunkaltim.co

Saat disinggung arah koalisi, Safaruddin menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP. Nyatanya untuk memajukkan calonnya partai berlambang banteng moncong putih itu, masih memerlukan partai lain untuk berkoalisi di Pilgub Kaltim 2018.

Baca juga:

Trump Dibully Ramai-ramai Usai Ancam Negara-negara yang Menentangnya

Kawasan Tanah Abang Berubah, Berikut Trayek Baru Angkutan Umum

Kompak! Usai Diperiksa KPK, 4 Anggota Keluarga Setya Novanto Semuanya Tutup Mulut

2 Hal Ini Disiapkan Arumi Bachsin untuk Jadi Juru Kampanye Emil Dardak

"Tergantung PDIP mau berkoalisi dengan siapa, dari sana yang menentukan," katanya.

Ia kemudian berkomitmen bakal menanggalkan atribut kepolisian, usai ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai calon kepala daerah Pilgub Kaltim 2018.

"Setelah ada penetapan dari KPU. Mendaftar di Januari, tapi belum tentu jadi. Kalau ditetapkan baru kita mundur," tuturnya.

Safaruddin menaruh optimisme namanya bakal diusung oleh PDI Perjuangan dalam penyelenggaran Pemilihan Umum 2018 di Kaltim.

"Kita tunggu sajalah. Optimis (dipilih partai). Ya, kalau memang tidak, itulah keputusan Tuhan yang terbaik untuk saya," serunya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved