Kenalin Dana Hartono, Mahasiswa Penemu 'Hyrector' Sumber Energi Terbarukan

Keterbatasan ekonomi dalam keluarga ternyata tak membuat Dana Hartono, seorang mahasiswa semester VII Jurusan Teknik Kelistrikan

Doc. Dana Hartono
Dana Hartano 

Baca: Usai Ditangkap saat Pakai Sabu, Istri Cantik Wakil Walikota 2 Kali Pingsan

Salah satu karya ilmiah terbaik yang diciptakannya adalah Hyrector.

Idenya lahir pada saat Dana menyadari fakta bahwa penerangan jalan umum (PJU) ternyata masih menggunakan energi listrik tak terbarukan (bersumber dari bahan fosil). 

Selain itu, kenaikan harga tarif dasar listrik pasti akan menambah beban biaya yang harus dibayar.

Hal tersebut akan berakibat pada besarnya pajak yang harus dibayar warga negara Indonesia untuk dapat menikmati fasilitas umum tersebut.

Baca: Apa Resolusi Paling Populer di Tahun 2018, Samakah dengan Milik Kamu?

Beberapa penerangan jalan umum yang tersedia sudah memanfaatkan sinar matahari sebagai pembangkit daya.

Namun ternyata panel surya yang ada masih bersifat statis atau tidak bisa mengikuti gerakan matahari. 

“Untuk itu, saya berupaya mencari sumber energi lain untuk dapat menjadikan energi surya ini berfungsi sebagai energi listrik. Hyrector adalah upaya penggabungan kedua energi terbarukan tersebut. Prinsip yang dipakai adalah bahwa semakin cepat kendaraan melaju, maka akan semakin besar energi listrik yang bisa dihasilkan dari panel surya yang dinamis,” ujarnya. 

4.Diaplikasikan pada PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut) 

Karya ilmiah Dana lainnya terkait energi terbarukan juga diaplikasikan untuk ide PLTGU. Ia menyadari bahwa selama ini PLN memakai bandul bernama ponton yang berbentuk U dan cadik asimetris sebagai sumber energi untuk menggerakan poros pembangkit listrik.

Dana kemudian melakukan penelitian lebih lanjut agar energi yang disalurkan ke poros penggerak bisa lebih besar, sehingga listrik yang dihasilkan juga lebih besar. Penelitiannya menemukan fakta bahwa bila salah satu sisi lengan cadik lebih panjang, maka sudut ayunan bandul akan lebih besar.

Terbukti pula bahwa semakin besar massa bandul, maka akan semakin besar pula torsi (tenaga untuk menggerakkan sesuatu) yang dihasilkan oleh sistem. Akhirnya daya listrik yang dihasilkan pun dapat menjadi lebih besar 0,05 watt dari bandul biasa. 

5. Memiliki Prestasi yang Membanggakan 

Keingintahuan yang tinggi dan bulatnya tekad untuk melahirkan inovasi baru tersebut, mengantarkan Dana meraih berbagai penghargaan, di antaranya Juara 1 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PPNS tahun 2017 dan Juara 1 Nasional Pekan Ilmiah Fisika di Universitas Negeri Yogyakarta. 

Wah, sangat menginspirasi banget ya ternyata perjalanan Dana dalam melakukan sebuah inovasi. Semoga anak muda Indonesia lainnya pun juga dapat memiliki prestasi yang dibanggakan ya guys! 

(Kompas.com/ Kalika Diah P.M)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved