Karier

Punya Resolusi Ingin Pindah Kerja Tahun Ini? Anda tak Sendiri!

Sementara, hanya 28 persen karyawan di Indonesia yang berniat bertahan dalam jangka waktu cukup panjang di perusahaannya.

Thinkstock
Ilustrasi 

Baca: Hasil Liga Inggris, Ditahan Arsenal, Chelsea Gagal Geser Man United

Studi ini juga mengungkapkan bahwa hanya 17 persen karyawan yang mengaku puas dengan pekerjaan mereka -- dan riset memperlihatkan bahwa kepuasan tersebut kuat dipengaruhi perilaku atasan.

Lantas, bagaimana kepemimpinan yang efektif berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan?

Menurut Dale Carnegie, ada beberapa perilaku atasan yang mempengaruhi kepuasan karyawan, seperti kesediaan memberi apresiasi serta pujian yang tulus kepada karyawan, kemauan melihat dari sudut pandang orang lain, menjadi pendengar yang baik, kesediaan mengakui kesalahan, dan mau menghargai kontribusi karyawan.

“Terbukti, atasan yang menunjukkan perilaku tersebut mampu meningkatkan kepuasan karyawan hingga lebih dari dua kali lipat, 36 persen,” katanya.

Selain itu, atasan yang ‘berani mengakui kesalahan’ menjadi faktor yang semakin penting memengaruhi kepuasan karyawan.

Terlihat dari hasil studi bahwa 78 persen karyawan mengharapkan kondisi tersebut.

Sayangnya hanya 37 persen supervisor yang melakukannya dengan konsisten.

Artinya terjadi gap 41 persen antara ekspektasi dan kenyataan – atau selisih terbesar kedua setelah faktor ‘memberikan penghargaan tulus’ yang sebesar 48 persen.

“Padahal keduanya sangat penting untuk membangun lingkungan yang nyaman bagi karyawan, terutama guna memotivasi mereka agar berani melakukan inovasi serta berkembang,” ujar Joshua. (Kompas.com/Kahfi DIrga Cahya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved