Zaman Sekarang Bisa Gosip di Mana-mana, Lihat Kejamnya Hukuman bagi Penggosip di Zaman Dulu
Gosip, sepakat atau tidak, adalah racun yang berpotensi merusak lingkaran hubungan. Baik hubungan keluarga, pertemanan, bahkan kerja.
TRIBUNKALTIM.CO - Gosip. Mendengar namanya saja kita sudah mengelus dada.
Gosip, sepakat atau tidak, adalah racun yang berpotensi merusak lingkaran hubungan. Baik hubungan keluarga, pertemanan, bahkan kerja.
Apalagi gosip juga melanggar moral.
Masalahnya gosip merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi jangan coba-coba saling bergosip pada abad pertengahan.
Baca: Ingat dengan Wallpaper Legendaris Windows XP Ini? Yuk Kenalan dengan Fotografer yang Memotret
Baca: Kisah Seorang Ayah Rela Gendong Anaknya yang Lumpuh Pergi Sekolah Sejauh 28 Km Setiap Hari
Mengapa?
Dilansir dari thevintagenews.com, abad pertengahan identik dengan beberapa bentuk hukuman fisik yang berat.
Satu pelanggaran kecil saja bisa menyebabkan hukuman besar dari orang-orang yang bertanggungjawab.
Salah satunya bergosip.
Pada abad pertengahan, ketika ada wanita yang bergosip, menyebar rumor, atau obrolan bohong tentang orang-orang, ada hukuman untuknya.
Yaitu Scold’s bridle, alat khusus pada abad pertengahan yang mengerikan di mana dipakaikan pada wanita untuk mencegah mereka bergosip.
Scold adalah istilah bagi wanita yang sering mengomel atau bergosip. Sementara bridle adalah tali kekang yang dirancang untuk kuda, untuk mengarahkannya saat mengendarai.

Scold’s bridle adalah tutup kepala yang dilapisi kerangka besi yang mengelilingi kepala wanita yang dituduh bergosip. Seperti topeng.
Tujuan utama alat ini adalah untuk secara fisik mencegah orang tersebut berbicara dengan menggunakan sepotong tali kekang kecil yang dimasukkan ke mulut si wanita dan ditekan di lidah.
Dalam beberapa kasus, jika kita berani berbicara ketika memakai alat ini, maka gerakan lidah kita bisa menyebabkan luka di mulutnya.

Baca: Astaga, Raffi Ahmad Sebut Jodoh itu Seperti Sampah, Nagita Langsung Beri Reaksi Keras
Tidak hanya itu. Terkadang wanita yang sedang dihukum akan diarak keliling kota.

Hukuman ini dinilai bisa membuat semua orang jera untuk tidak membicarakan orang lain.
Salah satu penggunana praktik ini pernah tercatat terjadi di Skotlandia pada tahun 1567. Lalu di Inggris dan Wales.
Artikel ini telah ditayangkan Intisari Online dengan judul Seram, Seperti Inilah Hukuman Bagi Wanita yang Suka Bergosip di Abad Pertengahan