Edisi Cetak Tribun Kaltim
Pilih Awang Ferdian Jadi Pendamping, Jaang Tinggalkan Rizal di Detik Akhir
Jaang yang semula santer menggandeng Rizal Effendi, sekarang mendapat pendamping baru yaitu Awang Ferdian Hidayat
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
"Sabar saja. Pada waktunya nantinya pasti akan tahu," ujarnya.
Baca: Bangun Koalisi Tiga Partai Besar, Safaruddin: Saya ke Jakarta untuk Urus Itu
Dirinya menyerahkan sepenuhnya pada keputusan pada DPP Partai Demokrat. "(Sabtu) Malam tadi saja kita dibel, 3 kali dibel 3 kali informasi berbeda. Aku bilang, mana yang bujur (benar,red) ini. Ya sudahlah, aku ini orangnya, terserah, aku ikutin saja sudah bagaimana baiknya," ujarnya.
Mengenai kabar pecahnya Jaang dengan Rizal ini juga dipastikan dari pernyataan Ketua Umum Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam jumpa persnya yang disiarkan Kompas TV secara live, kemarin sore.
Di siaran live tersebut, SBY yang maju ke atas podium kemudian membacakan satu persatu nama pasangan calon yang diusung Demokrat di beberapa daerah di Indonesia, beserta pula koalisi partai yang ikut mengusung.
Tiba untuk giliran Kaltim, Demokrat kemudian menyatakan bahwa nama Syaharie Jaang, Walikota Samarinda 2 periode, yang masuk sebagai pilihan KT 1. Sementara untuk KT 2 yang diusung adalah putra Gubernur Kaltim, Awang Ferdian.
Baca: Untung Pacar Gak Bisa Bahasa Indonesia, Sedang Beginian Aura Kaget Diberitahu Ada Mantannya
"Kalimantan Timur ini yang kami usung, saudara Haji Syaharie Jaang. Ini Walikota Samarinsa, sejak 2008, dan Ketua Demokrat Kaltim. Calon Wakil Gubernurnya adalah saudara Awang Ferdian Hidayat, sekarang anggota DPR RI. Koalisinya, partai Demokrat, PPP, PKB dan Nasdem," ucap SBY.
Tribun berusaha mengonfirmasi hal ini ke Ferdian, kemarin malam. Tapi ia hanya menjawab singkat, "Saya no comment dulu."
Sebelumnya, Awang Ferdian mennyatakan bahwa telah dapatkan restu dari Nasdem dan Hanura, untuk maju berpasangan dengan Nusyirwan Ismail, Wakil Walikota Samarinda. Bukti ditunjuknya ia maju sebagai KT 1 pun diberikan kepada Tribun melalui dua surat rekomendasi partai dari Nasdem dan Hanura.
Terpisah, Tribun juga meminta tanggapan Rizal Effendi terkait hal ini. Rizal pun mengaku sudah mendapatkan kabar. Saat dihubungi Tribun kemarin malam, ia membenarkan bahwa Jaang memilih tokoh lain untuk jadi pendamping.
"Saya sudah diberitahu bahwa Pak Jaang akan berpasangan dengan (Awang) Ferdian. Ya mau bagaimana lagi, saya bisa mengerti," katanya.
Namun ia mengaku sudah mendapatkan alasan dari pihak Jaang mengapa lebih memilih Ferdian ketimbang dirinya. Tetapi Rizal menolak mempublikasikan alasan yang dikemukakan Jaang tersebut. Terkait keputusan ini, Rizal pun tengah berpikir apakah akan memilih tidak maju di Pilgub Kaltim, atau mengambil tawaran dari tokoh lain dan partai lain untuk bergabung.
Baca: Warganet Resah, Postingan Ini Ungkap Tanda Retaknya Hubungan Ahok dan Istrinya
"Saya sekarang lagi berpikir. Apakah tetap akan maju di Pilgub Kaltim dengan tokoh lain, atau tidak ikut," ujar Walikota Balikpapan ini.
Rizal mengakui ada beberapa partai yang menawarinya untuk maju di Pilgub Kaltim, diantaranya Golkar dan PDIP.
Mantan Kapolda Kaltim Safaruddin juga menawari Rizal untuk mendampinginya di Pilgub Kaltim. Untuk diketahui, kemarin sore Ketua Umum PDIP Megawati sudah mengumumkan bahwa partainya merekomendasikan Safaruddin di Pilgub Kaltim.
"Nanti kita lihat bagaimana besok. Saya masih berpikir dulu," kata Rizal