Sembilan Warga sudah Diserang Lebah Ganas, 1 Meninggal

Minggu (7/1) kemarin, seorang warga jalan Makroman, Priharno (51) tewas diserang kawanan lebah di jalur tersebut.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Jalur masuk ke pemakaman umum jalan Pelita 7, Sambutan ditutup sementara, karena terdapat lebah ganas yang telah menewaskan seorang warga, Senin (8/1/2018). 

Petugas Gunakan Pakaian Khusus

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda melakukan pencarian sarang lebah di sekitar jalan Pelita 7, RT 35, Perum Sambutan Idaman Permai, Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur.

Pencarian sarang lebah yang meresahkan warga tersebut dilakukan sekitar pukul 13.00 Wita, dengan radius pencarian sekitar 150 meter dari lokasi serangan lebah ke warga, yang melintas di jalur tersebut.

Namun, setelah beberapa jam melalukan pencarian dengan menggunakan pakaian pelindung keamanan, sarang lebah belum juga dapat ditemukan. "Tadi, dua personel lakukan pencarian, kita gunakan pakaian keamanan, guna menghindari serangan lebah," ucap Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, Senin (8/1).

Pihaknya pun kembali akan melakukan pencarian pada keesokan harinya. "Besok (9/1) kalau tidak ada halangan kita lakukan pencarian lagi, hingga saat ini sarangnya belum juga ditemukan," tuturnya.

Terpaksa Buka Baju Lindungi Anak

Serangan lebah ini juga dirasakan oleh Darmiyati (54) dan tiga kelurganya. Bahkan akibat serangan itu, mereka harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Jumat (5/1) lalu, Darmiyati (54) warga Rt 25, Perum Sambutan Indah Permai, bersama tiga anggota keluarganya, berniat untuk ziarah ke makam keluarganya yang berada di pemakaman umum RT 35.

Namun, di perjalanan, tepatnya saat melintas di jembatan jalan tersebut, dia dan keluarganya yang saat itu menggunakan kendaraan roda dua, di serang ribuan kawanan lebah. Bahkan, lebah tersebut tetap mengikuti dirinya, walaupun telah mencoba melarikan diri.

"Sampai di kuburan, kami tetap dikejar, dan diserang. Saat itu kami mau ziarah ke kuburan," ucapnya, Senin (8/1).

Baca: VIDEO - Rumah Tangga Didera Prahara, Inilah Surat Cinta Terakhir yang Ditulis Ahok untuk Vero

Baca: KPK dan Polri Harus Awasi Praktik Jual Beli Perahu Partai dalam Momen Pilkada Serentak

Lebah masuk ke kuping korban, saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, Senin (8/1/2018).
Lebah masuk ke kuping korban, saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, Senin (8/1/2018). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Bahkan, anaknya sampai membuka baju guna melindungi cucunya dari sengatan lebah. Akibat kejadian itu, Darmiyati dan keluarganya batal untuk berziarah, dan harus dilarikan ke rumah sakit, pasalnya sekujur tubuh anggota keluarganya, termasuk dirinya membengkak, akibat sengatan lebah.

"Ada orang tambang yang bawa kami pakai mobilnya, tapi itu tetap dikejar juga sama lebah. Ribuan, gerombol lebahnya," ucapnya.

"Langsung kami dibawa ke rumah sakit, karena ada lebah masuk kuping kiri saya, badan semua bentol-bentol, untung cepat kami ke rumah sakit," tambahnya.

Usai disengat lebah, dirinya merasa pusing, dan badan menjadi panas. "Kami disuntik dokter dan dikasih obat. Lebah sebesar jari kelingking, warna hitam, ada lingkaran kuning," tuturnya.  (cde)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved