Cerita Korban Kebakaran di Penampungan

Yang Saya butuhkan Sekarang Tempat Tinggal

Tiba-tiba Sulastri menghela nafas panjang dan mengusap lehernya, saat mengingat peristiwa kebakaran. Bagaimana tidak, saat itu

Penulis: tribunkaltim | Editor: Martinus Wikan
tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani
Korban kebakaran di Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan masih terjaga kendati jam menunjukkan pukul 01.20 Wita, Minggu (7/1/2018) dini hari. 

Sekitar 00.00 Wita mereka tersentak bangun dari tidurnya, mendengar teriakan orang-orang di luar. Saat bangun dari tidur, ia pun kaget tubuhnya sudah penuh dengan peluh. Saat membuka pintu rumah, matanya seperti mau jatuh melihat api berkobar tinggi di langit..

"Sudah tidur nyenyak. Pas bangun itu saya kira subuh. Saya tak bisa bayangkan kalau kebakaran jam 03.00, saat semua warga lelap. Bisa jadi banyak korban, mas," tuturnya.

Tak banyak yang bisa Sulastri selamatkan, hanya Televisi, sepeda motor, dokumen dan pakaian di tubuh saja. "Pikiran saya, sudahlah. Yang penting suamin dan anak selamat. Cepat api, gak sampai 30 menit sudah nyambar rumah," ungkapnya.

Untuk diketahui, puluhan tenda penampungan korban kebakaran berdiri di eks bangunan Mako Polda Kaltim. BPBD sebanyak 3 unit (tenda posko&kesehatan), Dinas Sosial 20 unit khusus tenda korban, pun dengan TNI-Polri masing-masing 2 unit, 1 tenda kesehatan Pertamina dan tenda komunikasi gratis Telkom.

Paling banyak tenda berisi 21 orang, sementara paling sedikit 7 orang. Sementara dari data terakhir korban kebakaran mencapai 470 jiwa dengan 148 KK, kemudian bangunan terbakar sebanyak 101.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved