Pilgub Kaltim 2018

Ikut Antar Jaang-Ferdi Mendaftar ke KPU, Begini Harapan Sang Gubernur

Sementara itu, Syaharie Jaang tetap optimis pasangan Ja-Di yang bisa memenangkan Pilkada mendatang.

TRIBUN KALTIM / RAFAN DWINANTO
Awang Faroek Ishak (paling kanan) mendampingi putranya mendaftar ke KPU Kaltim 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasangan Jaang-Ferdi menjadi pasangan terakhir yang melakukan proses pendaftaran di KPU Kaltim, Rabu (10/1/2018) malam.

Berpusat di Rumah Pemenangan yang hanya berjarak beberapa meter dari kantor KPU, massa sudah berkumpul sekitar pukul 17.00 Wita.

Tak berbeda dengan pasangan lain, beberapa kegiatan juga dilakukan sebelum akhirnya massa beserta paslon dari tiga partai tersebut meluncur ke KPU.

Dimulai dengan shalat maghrib berjamaah, kedua pasangan juga ikut memberikan santunan untuk ratusan anak yatim.

Baca juga:

Hadapi Johor Darul Ta'zim II, Pelatih Mitra Kukar Langsung Turunkan Dua Pemain Asing Baru

Hari Terakhir Pendaftaran, Para Calon Tunai Urus SKCK di Polda Kaltim

Seperti Pengantin, Begini Gaya Rusmadi-Safaruddin Mendaftar ke KPU, Kompak Gandeng Istri

Hari Ini, Polisi Siaga Hingga Tengah Malam di KPU Kaltim

Salju Kembali Turun di Perbukitan Gurun Sahara, Peristiwa Ketiga dalam Empat Dekade

Ini Dia Ibrahim, Sopir Angkot yang Antar Sofyan-Nusyirwan ke KPU, Dapat Upah Berapa Ya?

Keduanya kemudian melanjutkan dengan menggelar konferensi pers di Rumah Pemenangan. Konferensi pers terkait visi dan misi yang akan dilakukan jika nantinya terpilih.

Menjelang pukul 20.00 Wita, barulah pasangan Jaang-Ferdi tiba di KPU.

Prosesi pun tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Rusmadi-Safaruddin, yakni dengan bersama-sama berjalan kaki.

Gubernur Kaltim yang juga ayahanda dari Cawagub Awang Ferdian ikut hadir mendampingi putranya yang maju bersama Jaang tersebut.

Ia hadir bersama istri, Ence Amelia Suharni. Keduanya duduk di samping Jaang-Ferdi saat pertama kali tiba di KPU Kaltim.

"Saya ikut berikan semangat. Keduanya harus kerja keras untuk bisa menang. Majunya dua pasangan ini juga bukti bahwa demokrasi berjalan dengan baik. Soal Pak Rusmadi, sudah selesai. Saya sudah setujui Pak Rusmadi mundur, dan sudah juga dipilih Pltnya," ujarnya.

Sementara itu, Syaharie Jaang tetap optimis pasangan Ja-Di yang bisa memenangkan Pilkada mendatang.

"Ya, pasti. Asal teman-teman juga ikut mendukung," ujarnya.

Bagaimana hubungannya dengan Rizal Effendi yang sempat dikabarkan berpasangan dengannya, tetapi kemudian tidak jadi, diakui Jaang masihlah baik-baik saja.

"Masih baik-baik saja. Beliau (Pak Rizal) juga yang mengantarkan saya ketika tiba di bandara. Saya juga sudah sampaikan terkait dipilihnya pasangan Ja-Di untuk maju. Kan kami ada tim di dalamnnya," ujarnya.

Meski demikian, ia menepis jika ada anggapan gagalnya pasangan Ja-Ri akibat adanga mahar politik.

Baca juga:

Usung Cagub dan Cawagub Non Kader, Siswadi Optimistis Mesin Partai Bekerja Maksimal

Rusmadi Mundur, Awang Pilih Pejabat Ini Jadi Plt Sekprov Kaltim

Nomor tak Dikenal Teror Orangtua Murid, Modus Anak Kritis di RS, Pelaku Minta Transfer Rp 25,5 Juta

Gagal Ikut Pilgub, Yusran Putuskan Pensiun dari Dunia Politik

Ulang Tahun Berubah Jadi Pemakaman, Pria ini Jatuh dari Tebing Saat Ingin Dapatkan Foto Sempurna

Pulau Derawan Punya Landmark, Warga dan Wisatawan Bisa Selfie!

"Oh, tidak itu," ucapnya.

Sementara Awang Ferdian, menyatakan bahwa figur Jaang adalah figur yang pas bagi dirinya untuk maju.

"Ya, sudah cocoklah" ujarnya.

Meskipun maju sebagai cawagub dari partai yang berbeda, ia akui bahwa dirinya sampai saat ini masih kader dari PDIP.

"Saya maju tetapi, tetap masihlah kader PDIP. Saya akan sampaikan laporan kepada bu Mega terkait majunya saya dari partai yang berbeda," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved