Orang Tua Berikan Rokok kepada Anak-anak di Hari Raya Epifani, Ini Kisah Selangkapnya
Seorang warga mengaku rokok diberikan hanya selama perayaan. Setelah itu mereka tidak merokok lagi.
lihat foto
Baca: 3 Tiga Paslon Gubernur Kaltim Jalani Pemeriksaan Selama 8 Jam
Namun, memang tidak ada aturan yang dapat melarang orang tua memberi rokok kepada anak-anak.
Pihak berwenang Portugal pun terlihat tidak dapat berbuat banyak untuk menghentikan praktik tersebut.
Guilhermina Mateus, pemilik warung kopi berusia 35 tahun, mengungkapkan alasan mengapa dia memberikan rokok kepada putrinya.
Baca: Bintang Film Porno Ditemukan Tewas, 5 Fakta Dibaliknya Bikin Nyesek
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Saya merasa tidak ada salahnya karena mereka tidak benar-benar 'merokok'. Mereka hanya menghirup dan segera menghembuskannya,"katanya.
Ia mengakui anak-anak tersebut melakukannya hanya selama perayaan berlangung.
Setelah itu mereka tidak pernah meminta rokok lagi.
Baca: Rusmadi-Safaruddin Tak Datang Pemeriksaan Kesehatan, Ada Apa?
Jose Ribeirinha, seorang penulis yang pernah menerbitkan buku tentang perayaan di Vale do Salgueiro, juga mengatakan belum ada catatan pasti yang menjelaskan kapan akar tradisi ini.
Namun ia berasumsi bahwa praktik ini berkaitan dengan kelahiran kembali alam dan kehidupan manusia.
Dia mengatakan, desa Vale do Salgueiro berada di wilayah yang menganut banyak tradisi sejak zaman Romawi.
Ribeirinha juga yakin faktor lokasi desa yang terpencil, sekitar 450 kilometer dari timur laut ibukota Lisbon telah membantu tradisi ini tetap hidup.
Portugal, seperti banyak negara Eropa lainnya, telah membuat kebijakan untuk mengurangi aktivitas merokok, termasuk larangan merokok di dalam rumah.
Baca: Pengakuan Blak-blakan Mantan Anak Buah Bongkar Siapa Sebenarnya Veronica Tan, Singgung soal Kanker
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar
