Edisi Cetak Tribun Kaltim
Rupa-rupa Paslon Gubernur Kaltim Daftar ke KPU, Dari Naik Angkot sampai Ngontel
Prosesi pendaftaran masing paslon gubernur dan wakil gubernur Kaltim ke KPU cukup menarik. Ada paslon yang berangkat ke KPU naik angkot
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Di belakang paslon, iring-iringan pawai budaya mulai dari reog Ponorogo, tarian Dayak dan Bugis dan Banjar.
Pasangan Jaang-Ferdi menjadi paslon terakhir yang mendaftar ke KPU Kaltim. Diawali dari Rumah Pemenangan yang hanya berjarak beberapa meter dari kantor KPU, massa sudah berkumpul sekitar pukul 17.00 WITA.
Tak berbeda dengan pasangan lain, beberapa kegiatan juga dilakukan sebelum akhirnya massa beserta paslon dari tiga partai meluncur ke KPU. Dimulai shalat Maghrib berjamaah, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP dan PKB ini memberikan santunan untuk ratusan anak yatim.
Baca: Danlanud Baru Harus Teruskan Program Pangkalan TNI AU di BSB
Menjelang pukul 20.00 WITA barulah Jaang-Ferdi tiba di KPU. Prosesi tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Rusmadi- Safaruddin, yakni dengan bersama-sama berjalan kaki.
Gubernur Kaltim yang ayahanda Awang Ferdian ikut hadir mendampingi putranya yang maju bersama Jaang tersebut. Ia hadir bersama istri, Ence Amelia Suharni. Keduanya duduk di samping Jaang-Ferdi saat pertama kali tiba di KPU Kaltim.
"Saya ikut berikan semangat. Keduanya harus kerja keras untuk bisa menang. Majunya dua pasangan ini juga bukti bahwa demokrasi berjalan dengan baik. Soal pak Rusmadi, sudah selesai. Saya sudah setujui pak Rusmadi mundur, dan sudah juga dipilih pelaksana tugasnya," ujarnya.
Jaang tetap optimistis, Ja-Di yang bisa memenangkan Pilgub Kaltim 2018. "Ya, pasti. Asal teman-teman juga ikut mendukung," ujarnya.
Sementara Awang Ferdian, menyatakan bahwa figur Jaang adalah figur yang pas bagi dirinya untuk maju. "Ya, sudah cocoklah" ujarnya.
Meskipun maju sebagai cawagub dari partai yang berbeda, ia akui bahwa dirinya sampai saat ini masihlah kader dari PDIP. (bud/rad/anj)