Mulai dari Volvo hingga Tesla, Begini Cerita Bambang Soesatyo Soal Hobinya Koleksi Mobil Mewah

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo ‎menceritakan kepada wartawan soal hobinya mengoleksi mobil mewah.

Ia mengatakan tertarik mengotak-ngatik mobil sejak masih muda.

Bahkan hingga sekarang, saban akhir pekan ia biasanya ke bengkel.

"Ya hobi saya kan emang mobil. Tiap minggu pasti saya ke bengkel ngotak ngatik ganti velg ganti apa gitu‎," katanya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (18/1/2018).

Menurut bambang, mobil pertama yang ia punya adalah Volvo‎ pada tahun 1985.

Mobil tersebut pada masanya menurut Bambang tergolong mewah.

Baca: Ustad Abdul Somad Ngaji Akademis di Balikpapan, Catat Lokasi dan Waktunya!

Baca: Terdengar Bunyi dari Kolong Rumah, Sekeluarga Langsung Kabur, Ternyata Ini yang Terjadi

Baca: AnNur Gelar Deklarasi Akbar, Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto Bakal Hadir!

‎"Dulu waktu saya wartawan itu mobil saya Volvo. Itu sudah mewah banget itu," katanya.

Setelah memiliki mobil tersebut, Bambang kemudian ‎menjadi tertarik mengoleksi mobil, mulai dari Ferari, Lamborgini, hingga kemudian Mobil elektrik tesla.

Kecuali Tesla menurut Bambang semua mobilnya sudah dicantumkan dalam Laporan Harta dan Kekayaan Penjabat Negara (LHKPN).

Dalam LHKPN bambang mencantumkan mobil Bentley, Hummer, Land Rover, Mercedes dan Toyota Alphard‎ yang dimilikinya.

Baca: Ngeri. . . 3 Kuburan di Pemakaman Warga Tana Toraja Dibobol Maling, Benda-benda Ini pun Raib

Baca: Pengakuan Ibu Bayi Kembar Siam Asal Grogot yang tak Sempat Lihat Anaknya

Baca: PDAM Kuras IPA, Beberapa Wilayah di Samarinda Ini Mengalami Gangguan Distribusi Air

‎"Belum (lapor), nanti. Ada yang saya jual, ada yang saya beli. Tesla dari saya jual Alphard, beli Tesla. Karena saya harus memulai kendaraan yang selain hemat energi juga hemat lingkungan," katanya.

‎Setelah menjabat sebagai Ketua DPR, Bambang mengaku akan menyesuaikan hobinya tersebut.

Ia akan menyesuaikan kebiasaanya selama ini yang bebas dalam menunjukkan koleksinya.

"Pokonya saya akan berusaha untuk menyesuaikan dengan jabatan saya. Dan jabatan saya kan enggak lama. Cuma dua tahun. Sebelumnya saya kan adalah orang yang bebas sebebas bebasnya lah. Gua punya ini ya gua tampilin aja lah. Kan gak perlu jadi orang lain," katanya. (Tribunnews/ Taufik Ismail)