Karier
10 Cara Temukan 'Passion' Diri, Gali dan Kembangkan agar Kariermu Bersinar!
Memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan passion atau minat merupakan cita-cita banyak orang.
Masa kecil, salah satunya saat masih duduk di bangku sekolah dasar, adalah masa yang membahagiakan dalam hidup.
Apa yang menjadi kegemaran kita saat itu? Apa yang kita pakai? Apa yang kita cita-citakan?
Siapa tokoh yang saat itu kita jadikan panutan? Dari jawaban tersebut kita bisa mengaitkan dengan apa yang mungkin jadi passion kita.
Allison menceritakan salah satu kliennya yang saat masih kecil sangat menyukai seni.
Tapi hal itu tak didukung oleh orangtuanya.
Walau kita tidak bisa mendalami passion kita karena berbagai alasan, bukan berarti saat dewasa kita tak bisa melanjutkannya. Ada banyak cara melakukannya, misalnya dengan mengikuti kelas hobi yang sesuai passion.
8. Mengingat hari paling menyenangkan
Ingatlah hari-hari biasa yang paling berkesan untuk kita (bukan seperti hari pernikahan, ulang tahun atau liburan).
Secara detail ingatlah bagaimana kita menghabiskannya. Alokasikan waktu sekitar 10 menit untuk menuliskannya. Buat sedetail mungkin.
Allison mengakui banyak kliennya yang emosional bahkan sampai menangis saat mengerjakan tugas ini.
Sebab, mereka mengingat kembali pengalaman-pengalaman hebat yang telah mereka lalui. Hal itu bisa mengarahkan mereka kembali pada apa nilai dan passion mereka sebenarnya.
9. Cara menghabiskan uang
Jika diberi banyak uang yang sangat banyak, misalnya 100 miliar, sampai kita tak perlu lagi bekerja seumur hidup, apa yang akan kamu lakukan?
Dengan mengenali jawabannya kita bisa mengenali apa yang kita inginkan dan kontribusi apa yang bisa diberikan.
10. Jika perusahaanmu membayarmu untuk jadi relawan, bagaimana menggunakan waktu tersebut?
Bagaimana kita menghabiskan waktu luang cukup memberikan informasi tentang passion kita yang sebenarnya.
Pikirkan kita tiba di suatu tempat, tapi tanpa gawai apapun, apa yang akan kita lakukan? Cara kita menggunakan kemampuan diri dan waktu, menggambarkan banyak soal passion kita sebenarnya. Lebih baik jika passion tersebut bisa membantu hajat hidup orang banyak. (Kompas.com/Nabilla Tashandra)