Pengusaha Muda di Provinsi Bungsu Masih Minim, Irianto Minta HIPMI dan Kadin Aktif Jaring Anak Muda
"Yang jadi persoalan itu kan kita mudah mengeluh. Banyak orang yang berhasil karena bisa dipercaya," katanya.
Setelah Dilantik Bupati Nunukan, Sanksi Menanti Trio Pejabat?
Ia menyarankan anak-anak muda tetap membangun kepercayaan dan integritas dirinya.
"Soal permodalan memang semuanya mengeluh soal itu. Yang jadi persoalan itu kan kita mudah mengeluh. Banyak orang yang berhasil karena bisa dipercaya," katanya.
Ia bercerita pengalaman saat masih bertugas di Disperindagkop Kalimantan Timur.
Baca juga:
Sarju Tewas Diserang Dua Ekor Anjing Pitbull, Si Pemilik Bisa Dipidanakan
Inilah Struktur Kepengurusan Baru Golkar Dibawah Komando Airlangga Hartarto
Simak, Ini Dia Deretan Makanan yang Tak Baik Disantap Dalam Keadaan Mentah
Dirinya pernah memprogramkan pembinaan dan pelatihan berwirausaha kepada 100 mahasiswa.
"Dari itu cuma 5 sampai 10 orang yang berhasil. Dulu waktu di KNPI Kaltim kerja sama dengan BLK untuk pelatihan montir bengkel. Tiap angkatan 50 orang. Tetapi yang berhasil buka bengkel 2 sampai 3 orang saja," katanya.
Irianto mengatakan, anak muda harus belajar membuka jaringan untuk dapat pembiayaan.
Baca juga:
Hadapi Persija Jakarta, Ini yang Bakal Dilakukan Borneo FC II
Pengusaha Muda di Provinsi Bungsu Masih Minim, Irianto Minta HIPMI dan Kadin Aktif Jaring Anak Muda
Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Borneo FC II Dapat Tambahan Amunisi
Di samping itu ia meminta industri jasa keuangan di Kalimantan Utara juga konsen pada pembinaan anak muda.
Ia juga meminta anak muda agar memanfaatkan teknologi untuk mengasah kemampuan, mencari ide baru, dan menjadikan teknologi sebagai alat mengenalkan dan mengembangkan usaha. (*)