Menohok! Mahfud MD Patahkan Argumen LGBT Harus Diterima karena Ciptaan Tuhan, Simak Videonya

Perbincangan terkait LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Trangender) kian memanas. Isu ini pun tak luput dari diskusi pada acara Indonesia Lawyers Club

Youtube/Screenshots

TRIBUNKALTIM.CO - Perbincangan terkait LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Trangender) kian memanas.

Isu ini pun tak luput dari diskusi pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (23/1/2018).

Dalam kesempatan itu, pakar komunikasi Ade Armando memberikan argumen terkait LGBT.

Ade Armando menyampaikan 50 persen rakyat Indonesia menerima orang-orang LGBT.

Diskusi yang dimoderatori oleh Karni Ilyas tersebut juga menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Mengejutkan, argumen Ade Armando ditolak mentah-mentah oleh Mahfud.

Baca: Gawat, Sudah Lima Fraksi DPR Setujui RUU LGBT. Begini Kekagetan Menteri Agama Mendengarnya

Baca: Trending Teratas di Youtube, Begini Tamparan Keras Ustaz Abdul Somad ke Jeremy Teti soal LGBT

Menurut Mahmud, dirinya bahkan menerima 100 persen orang-orang LGBT, namun yang tidak dapat diterima adalah perilaku seksual mereka yang menyimpang.

Ia pun menambahkan, bahwa sudah sejak lama pemerintah menerima orang-orang yang memiliki kelainan ini, akan tetapi tidak dengan perilakunya.

"Nah saya, soal istilah Pak Ade Armando, saya kira memang selama ini kita tidak pernah mempermasalahkan LGBT sebagai orang, yang dipermasalahkan itu perilakunya, bukan orangnya, bahkan sudah dibicarakan dalam pemerintahan sejak 30 tahun lalu, tapi bukan orangnya.

Makanya saya agak heran dengan hasil survey pak Ade Armando yang mengatakan 50 persen orang-orang Indonesia menerima LGBT. Kalau saya 100 persen menerima orangnya, bukan perilaku sekesualnya," kata Mahfud MD.

Argumen yang paling menohok yakni ketika Mahfud memberikan argumen "apabila LGBT harus diterima karena ciptaan Tuhan, jadi kenapa harus dimusuhi".

Baca: Ahmad Dhani Sempat Khawatir El Rumi jadi Korban LGBT

Baca: Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Gelontoran Dana Asing 180 Juta Dolar Muluskan RUU LGBT

Mahfud lalu memberikan contoh dengan mengutarakan ciptaan Tuhan yang lainnya seperti, iblis hingga makanan kotor.

"Itukan ciptaan Tuhan. Kalau Tuhan mau, mereka kan tidak LGBT, kenapa harus dimusuhi?

Lah, sama Tuhan juga menciptakan iblis, tapi kita harus lawan iblis. Kan begitu logikanya. Jadi logika seperti itu tidak bisa dipake.

Tuhan menciptakan barang kotor. Tuhan yang menciptakan, tapi jangan makan tu yang kotor meskipun itu ciptaan Tuhan. Kan gitu?" ungkap Mahfud MD.

Simak komentar Mahfud MD pada video di bawah ini.

Video Mahfud MD patahkan argumen LGBT harus diterima karena ciptaan Tuhan ini pun masuk dalam daftar Trending Youtube pada Jumat (26/1/2018).

Baca: Fahri Hamzah Sebut Jangan-jangan LGBT Proyeknya Kontraktor Toilet

Komentar cerdas ini kemudian mendapat dukungan netizen yang sepakat dengan argumen Mahfud MD.

Hijau 19: Mari kita lawan para penjilat lgbt.

zull zueill: Singkat padat jelas..
Sampai orang awam seperti saya bisa mencerna apa yg di ucapkan beliyau.

vandy winata: Mantap..!! Cerdas Prof Mahfud.

Andri Yanuari Yanuari: 1000% pak mahfud md....top.

Jack Askadas: Saya seoendapat sama pak mahfuz MD.

the best: Armando be***o, orang LGBT di diterima, tapi perilaku hrs disembuhkan.Perilaku LGBT tdk mau sembuh karena mereka buta agama. SELALU tutup kuping kalo denger ada ceramah para pemuka agama baik muslim maupun non muslim.Tidak mau berusaha sembuh, selalu berlindung "kita diciptakan Tuhan".

Muhammad Yunan: Iya sih bener juga. Orangnya gk masalah, tp perilakunya yang wajib di kriminalisasi. Mulai jaman bahela udah ada banci dkk, tp krn mereka sopan dan tau tempat, jd tidak diganggu. Lahh beda ama skrng, wujud oke, tp mencekoki anak muda, share-share gj, dan meresahkan. Jd ini perlu. Bukan orangnya, tp perilakunya.

Ahmad Qudus: Gk usah di bahas lagi penjelasan beliau pak mahfud sangat dan sangat me muaskan.....
Untuk yg lain yg masih memperbolehkan kelakuan lgbt sekolah dulu yg rajin cari ilmu yg bener utamanya ilmu agama dan sosial ok.

Siti Sidi: Sangat cerdas dan bijak pak mahmud siip.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved