Properti
Program DP Rp 0 Diprediksi Tidak akan Berumur Panjang, Ini Sebabnya
Pengamat properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menilai program ini sifatnya sementara.
Baca: Sandy Tumiwa Gerebek Rumah Tessa Kaunang, Ini Pengakuan Polisi
Baca: Rumah Tessa Kaunang Digerebek Sandy Tumiwa dan Polisi, Kekasihnya yang Pilot Marah
Baca: Netizen Kepo Banget Soal Kehidupan Pribadinya, Ini Saran Mak Jleb dari Sophia Latjuba
Baca: Wow. . . Pembeli Langsung Membeludak, Penjual Dagingnya Cantik dan Seksi Sih!
Baca: 6 Fakta yang Terungkap dari Kasus Penggerebekan Rumah Tessa Kaunang
Jangan sampai, kata dia, rumah yang seharusnya diperuntukkan MBR malah dimanfaatkan pihak-pihak lain.
"Siapa yang bisa memastikan kalau rumah itu memang MBR yang beli? Sekarang dari kantor gampang bikin slip gaji," sebut Ali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri telah melaksanakan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan hunian dengan uang muka atau down payment (DP) 0 Rupiah.
Kawasan Klapa Village di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakart Timur, dipilih sebagai lokasi pertama dalam realisasi program yang menjadi bagian dari kampanye saat Pilkada DKI lalu itu.
Rumah yang disebut Anies akan dibangun merupakan bangunan vertikal sebanyak dua menara.
Untuk tahap pertama, ada 703 unit yang terdiri atas 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21.
Harga yang ditawarkan Rp 320 juta untuk tipe 36 dan Rp 185 juta untuk tipe 21. (Kompas.com/Arimbi Ramadhiani)