Edisi Cetak Tribun Kaltim
Kumpulkan Dana Kampanye, Timses Paslon Ramai-ramai Buka 'Celengan'
Meski demikian, beberapa tim pemenangan paslon sudah mengurus rekening bank dan pengumpulan sumbangan.
Penulis: tribunkaltim |
Baca: Bisakah Bercinta saat Liburan Keluarga? Contek 5 Tips Ini, Dijamin Menantang Banget. . .
Dengan dibukanya rekening Rusmadi‑Safaruddin, partisipasi masyarakat yang ingin menyumbang bisa menyalurkan secara resmi dan transparan.
"Nanti kalau sudah ada rekeningnya, silahkan masyarakat yang mu menyumbang," pungkasnya.
Buka Celengan
Sebelum pembukaan rekening paslon untuk sumbangan dana kampanye, paslon Andi Sofyan Hasdam‑Nusyirwan Ismail sudah menerima sumbangan puluhan juta rupiah.
Sumbangan tersebut diberikan dari tokoh‑tokoh, simpatisan dan loyalis Rita Widyasari.
Meski jumlah sumbangan belum mencapai ratusan juta rupiah, tim pemenangan AnNur sudah menyiapkan kas penerimaan dari dana sumbangan tersebut.
"Kita akan buka celengan AnNur, yang setiap hari ada saja sumbangan dari pemuda‑pemudi yang jalan ke sekretariat kami di jalan Ahmad Yani Samarinda. Nanti kita akan hitung berapa jumlah totalnya , ini masih berproses," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon AnNur, Muhammad Husni Fahruddin, Jumat (2/2/2018).
Ia menyebutkan, sumbangan yang sudah dihimpun dari tokoh, simpatisan dan loyalis Rita Widyasari, bervariasi. Mulai Rp 100 ribu sampai puluhan juta rupiah.
"Alhamdulillah ini ada sumbangan dari beberapa tokoh masyarakat berkisar Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. Kalau anak‑anak muda ada yang nyumbang Rp100 ribu sampai Rp1 jutaan," ungkap Ayub, sapaan akrabnya.
Sedangkan sumbangan dari simpatisan dan loyalis Rita Widyasari, menyumbang sekitar Rp 13,5 juta.
"Dari simpatisan dan loyalis sahabat Rita, juga ada yang menyumbang Rp13,5 juta," tambahnya.
Sumbangan‑sumbangan tersebut, bisa dimanfaatkan untuk dana sosialisasi ataupun kampanye.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Syaharie Jaang‑Nusyirwan Ismail (JaDi), Rusman Ya'qub mengaku baru melayangkan surat permohonan rekomendasi dari KPU Kaltim. Rekomendasi itu, untuk membuka rekening paslon.
"Saya tadi membaca di koran, ada berita KPU tunggu Panslon untuk buka rekening. Kita tunggu rekomendasi keluar dari KPU, baru kita buka rekening," tutur Rusman di kediamannya Jalan Nusantara, Samarinda, usai kembali dari kunjungan ke dalam daerah ke Berau, Jumat (2/2/2018).
Setelah mengantongi surat rekomendasi dari KPU Kaltim untuk membuka rekening gabungan paslon, Rusman segera meneken surat permohonan membuka rekening ke bank pemerintah.