Nah Lho, Ketua BEM UI Beri Jokowi Kartu Kuning, 3 Kampus Ini Sudah Kirim Aksi ke Asmat
Namun siapa sangka, langkah presiden BEM UI ini bukanlah gerakan pertama yang dilakukan ditingkat universitas untuk menangani masalah Asmat.
3. UKSW kirim dosen

Prihatin kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang tengah melanda Kabupaten Asmat, Papua, membuat civitas academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) prihatin.
Kampus di Salatiga itu pun mengirimkan salah seorang dosen untuk bergabung bersama tim tanggap darurat dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) ke Asmat, Papua.
Ialah dr. Jodelin Muninggar. Dosen Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW yang menjadi perwakilan.
Keberangkatan Jodelin Muninggar ini lantaran relasi UKSW dengan Papua yang memiliki kedekatan emosional cukup dalam.
Baca: Underpass Bandara Soekarno-Hatta Longsor, 2 Mobil Tertimbun, 1 Korban Berhasil Diangkat
Baca: Soal Musdalub Golkar Kaltim, Ini Kata Sofyan Hasdam
Baca: Pemberian Vaksin Tetap Berlanjut meski Nantinya KLB Difteri Dicabut
Perwakilan UKSW dan tim lain dari Jakarta akan melakukan beberapa hal awal, antara lain adalah melakukan quick assessment. Quick assessmentyang dilakukan antara lain untuk melakukan peta kebutuhan lapangan dan lokasi, rencana kerja metode pelayanan dan juga berkoordinasi dengan gereja setempat dan otoritas kesehatan atau Pemda setempat.
“Setelah itu tentunya kami akan melakukan pelayanan kesehatan, Pendidikan kesehatan untuk mengatasi gizi buruk, pengadaan sarana air bersih,” imbuhnya.
Lebih lanjut diungkapkan Jodelin Muninggar, kegiatan ini akan berkelanjutan dengan tim selanjutnya. “Mungkin ke depannya juga akan ada sumber daya manusia lainnya seperti perawat atau ahli gizi,” tandasnya melansir http://www.uksw.edu. (*)
(TribunStyle.com / Triroessita Intan Pertiwi)