Pamor Ketua BEM UGM Lebih Unggul Ketimbang Zaadit Taqwa, Perhatikan Bedanya saat Jawab Najwa Shihab
Pamor Ketua BEM UGM disebut-sebut langsung menyalip popularitas Zaadit Taqwa dari Kampus UI.
Pertama tentunya adalah sang Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI yang juga aktor di balik peristiwa 'kartu kuning Jokowi', Zaadit Taqwa.
Sementara yang kedua adalah Presiden Mahasiswa (Presma) UGM, Obed Kresna.
Perbedaan jawaban dari dua sosok ini terlihat jelas di segmen terakhir.
Kala itu, Najwa Shihab selaku moderator dan pembawa acara memberikan pertanyaan seputar peran mahasiswa di masyarakat yang juga menjadi closing statement/ penutup di acara Mata Najwa.
Baca: Valencia Vs Barcelona, Coutinho Cetak Gol Perdana, El Barca ke Final Copa Del Rey
Pertanyaan ini Najwa tunjukkan pada kelima wakil mahasiswa yang hadir di sana.
"Bagaimana memastikan menjaga idealisme, independensi, kemurnian, tidak ditunggangi oleh pihak manapun untuk kepentingan politik praktis?" tanya Najwa.
"Apa peran yang bisa dijalankan saat ini?" imbuhnya.
Zaadit mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pria yang mengenakan jas almamater kuning itu mengatakan bahwa mahasiswa harus selalu ada di garis terdepan guna menyambungkan lidah masyarakat.
"Kemudian dikemas dengan cara-cara intelektual dan disampaikan secara langsung kepada pemerintah," ungkap Zaadit di depan para penonton Mata Najwa.
Dia juga menambahkan, hal tersebut dilakukan agar pemerintah dapat mendengarkan suara masyarakat dan menindaklanjutinya ke dalam sebuah solusi.
Baca: Begini Tanggapan Firman Wijaya Usai Dilaporkan SBY ke Polisi
Jawaban berbeda dilontarkan oleh Presma UGM, Obed Kresna.
Di awal, dia menegaskan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami perpecahan.