Awal 2018, Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Meningkat, Pelakunya Orang Terdekat!

Aksi kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap anak, masih marak terjadi di Samarinda pada awal 2018 ini.

Intisari
Paedofilia 

Tak sedikit, anak jadi korban kekerasan, akibat pertengkaran orangtua, dan karena hal itu juga anak bertindak diluar kontrol orangtua.

"Persoalan ekomoni umumnya, anak dianggap sebagai beban, beban pikirin dan lainnya, hal itu memicu orangtua berbuat kekerasan ke anak, yang tak jarang berujung hingga tewasnya anak," ungkapnya.

"Masyarakat kita perlu edukasi, masyarakat kita belum siap menghadapi kondisi kesulitan, mudah stres, perlu adanya penguatan," tambahnya.

Baca: Mulan Jameela Gendong Anaknya Pakai Kain, Begini Komentar Netizen

Menurutnya, guna mencegah kekerasan dalam rumah tangga, termasuk yang berada di masyarakat, pemerintah harus bisa memaksimalkan setiap kelurahan berkoordinasi dengan lembaga pemerhati anak, tokoh pemuda ,tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Saya yakin dengan koordinasi dimaksimalkan diantara lembaga ini pasti bisa di tekan angka kekerasan dalam rumah tangga maupun masyarakat, sekaligus pencegahan penyalahgunaan narkoba dan inhalan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved