Breaking News

Lagi Viral di Masyarakat, Ini 5 Fakta Tentang Albothyl yang Jarang Diketahui

dalam surat tersebut tidak ada alasan mengapa kandungan tersebut tidak diperbolehkan untuk sariawan atau luka mulut lainnya

Istimewa
Kolase - Obat Albothyl 

Diteteskanlah obat Albothyl.

Alhasil sariawannya membesar dan harus dibawa ke instalasi gawat darurat.

Setelah dirawat 3 hari di rumah sakit, bengkak di bibir berkurang, namun luka sariawannya makin membesar dan bahkan sampai membentuk lubang.

3. Penjelasan lebih lanjut

Saat dihubungi lebih lanjut, dokter yang sempat berkicau di Twitter soal kandungan ini menjelaskan, hingga saat ini belum ada jurnal atau penelitian ilmiah mengenai penggunaan policresulen untuk mengobati sariawan di rongga mulut.

Dalam tulisannya di Kompasiana, Widya menyebut, policresulenadalah suatu polymolecular organic acid, yang memiliki efek hemostatik atau menghentikan pendarahan, membentuk jaringan nekrotik (jaringan yang mati) dan merangsang pembentukan jaringan baru.

Baca: Gara-gara Hal Ini, Ahmad Dhani Terancam Dipenjara 6 Tahun

Pendapat ini didapatkan Widya setelah membaca salah satu laporan di jurnal European Review for Medical and Pharmacological Sciences.

Menurut Widya, saat policresulen diberikan pada luka di rongga mulut atau sariawan, yang terjadi adalah efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah perifer (tepi) di sekitar sariawan.

Cuitan Widya Apsari di Twitter
Cuitan Widya Apsari di Twitter (twitter.com/_widyapsari)

Hal ini menyebabkan suplai darah di area sariawan terhenti dan menjadikan jaringan sariawan mati.

"Hal ini menjelaskan mengapa rasa perih pada sariawan sesaat hilang setelah diberikan policresulen baik secara ditotol maupun dikumur, yaitu karena jaringan sariawan menjadi mati," ungkap Widya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/02/2018).

"Kalau mati ya sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi," imbuhnya.

Baca: PKS Ajukan Kadernya Jadi Cawapres Jokowi, Fahri Hamzah Kecewa Berat

Widya juga menambahkan, jika suatu jaringan mati, maka secara otomatis tubuh akan berusaha melepaskan jaringan tersebut.

Kondisi ini disebut dengan deskuamasi jaringan atau pengelupasan kulit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved