Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi, Ini yang Dipersoalkan
"Keputusan ini dinilai telah melanggar hukum," ujar Muannas saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/2/2018).
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke polisi terkait kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Cyber Indonesia yang diketuai oleh Muannas Alaidid dan Sekretaris Jenderal Jack Boyd Lapian melaporkan Anies di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Kamis (22/2/2018) malam.
Muannas menerangkan selama dua bulan penutupan jalan dilakukan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki payung hukum.
Baca: Inilah Alya Nurshabrina, Miss Indonesia 2018, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Lainnya
Baca: Kenalin Raudha Kasmir, Satu-satunya Kontestan Berhijab di Kontes Miss Indonesia 2018
Baca: Heboh, Gegara Tak Terima Akan Ditilang, Emak-emak Marah-marah, Lalu Nekad Lakukan Ini ke Polisi
Yakni, dalam bentuk Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur.
"Keputusan ini dinilai telah melanggar hukum," ujar Muannas saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/2/2018).
Muannas menilai penutupan Jalan Jatibaru yang awalnya bertujuan untuk pejalan kaki di trotoar justru semakin dipadati oleh pedagang kaki lima.
Baca: Heboh, Gegara Tak Terima Akan Ditilang, Emak-emak Marah-marah, Lalu Nekad Lakukan Ini ke Polisi
Baca: Tak Mau Lagi Bergantung Minyak, Arab Saudi Siapkan Rp 876 Triliun Kembangkan Sektor Hiburan
Baca: VIDEO - BSPN DPD PDI Perjuangan Kaltim dan Kabupaten Paser Gelar Simulasi Tahapan Pemungutan Suara
"Dari hasil pemantauan kami di lapangan bahwa PKL yang berjualan di Trotoar Kawasan Tanah Abang tidak berkurang bahkan cenderung semakin banyak, mereka mayoritas beralasan tidak mendapatkan bagian di Tenda PKL yang berada diruas jalan Jatibaru," ujar.
Laporan terhadap Anies, kata Muannas, juga merujuk pada surat rekomendasi yang dilayangkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kepada Pemprov DKI untuk mengembalikan fungsi Jalan Jatibaru.
Baca: Novel Pulang setelah 10 Bulan Dirawat di Singapura, Tetap tak Gentar Lawan Koruptor