Nusyirwan Ismail Tutup Usia
Fatimah: Informasi Wafatnya Nusyirwan Sudah Disampaikan ke DPP Partai Nasdem
"Kami juga menghaturkan terima kasih atas perhatian dan kasih sayang seluruh warga masyarakat kepada almarhum," lanjut Fatimah.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Kaltim sudah menyampaikan ke DPP Partai Nasdem terkait kader terbaik, Nusyirwan Ismail, yang meninggal dunia hari ini.
Untuk pembahasan selanjutnya, DPW Nasdem Kaltim belum menindaklanjuti atau mengambil sikap.
"Kami sudah melaporkan berita duka mengenai wafatnya Bapak H Nusyirwan Ismail ke DPP Partai NasDem. Baru sampai tahap itu, karena seluruh jajaran kami masih sangat berduka," kata Fatimah Asyhari, Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim, kepada Tribun, Selasa (27/2/2018).
Meninggalnya Nusyirwan Ismail, Wakil Walikota Samarinda (non aktif), pasca melakukan sosialisasi Pilgub Kaltim di Muara Kaman, Tenggarong, Kabupaten Kukar.
Baca juga:
Nusyirwan Ismail Meninggal - Dua Polisi Simpan Cerita Unik tentang Nusyirwan, Terutama Soal Sepatu
Selalu Tak Bisa Menjenguk di Rumah Sakit, Begini Pertemuan Terakhir Ketua DPRD dengan Nusyirwan
Kakak Beradik Kompak Jualan Sabu, Tujuh Poket dalam Kotak Rokok Dibuang ke Sungai
Lolos ke Semifinal, Borneo FC Tunggu Hasil Grup Sebelah, Coach Iwan Kritik Performa Babak Pertama
Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Abdul Wahab Syahrani, Samarinda, Selasa (27/2/2018) siang pukul 13.32 Wita.
"Kami juga menghaturkan terima kasih atas perhatian dan kasih sayang seluruh warga masyarakat kepada almarhum," lanjut Fatimah.
Terpisah, Bendahara DPW Partai Nasdem Kaltim, Saefuddin Zuhri, belum bisa memberikan keterangan pasca meninggalnya Nusyirwan dalam melaksanakan tugas sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023.
Kata dia, untuk sementara seluruh jajaran pengurus Partai Nasdem se Kaltim berduka dan turut mendoakan almarhum diterima amal kebaikannya selama hidup.
"Kita ini masih berduka. Jadi belum ada keputusan partai. Kita akan menyelesaikan dulu proses pemakaman dan masih suasana berkabung dengan keluarganya. Kalau soal kepartaian, nanti akan segera ada pembahasan lebih lanjut." jelasnya. (*)