Berita Penajam Terkini

PPU Desak Penguatan Infrastruktur Penyangga IKN Demi Mobilitas dan Layanan Publik

PPU mengajukan usulan strategis untuk memperkuat infrastruktur penyangga IKN agar layanan publik dan mobilitas warga lebih optimal

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/HUMAS PEMKAB PPU
PENGUATAN INFRASTRUKTUR - Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin saat menyampaikan usulan pembangunan yang dibutuhkan PPU seiring pembangunan IKN, kepada DPD RI saat rapat kerja di IKN. (HO/HUMAS PEMKAB PPU) 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab PPU sampaikan usulan penting terkait infrastruktur dasar penyangga IKN.
  • Peningkatan status bandara dan ketersediaan air bersih jadi fokus utama.
  • Dua jembatan strategis kembali didorong sebagai akses vital masyarakat.

 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Infrastruktur penyangga IKN menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat memanfaatkan Rapat Kerja bersama Wakil Ketua DPD RI Bidang Perekonomian dan Pembangunan. 

Pertemuan yang digelar di Kantor Kemenko 3 IKN itu menjadi momentum penting untuk menyampaikan berbagai usulan krusial terkait penguatan fasilitas dasar, guna memastikan kesiapan PPU sebagai wilayah pendukung pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menegaskan kebutuhan infrastruktur dasar di wilayahnya, harus segera dipenuhi agar mobilitas, pelayanan publik, dan pertumbuhan kawasan penyangga dapat berjalan optimal.

“PPU memerlukan dukungan konkret agar peningkatan infrastruktur tidak tertinggal dari laju pembangunan IKN. Ini bukan hanya kepentingan daerah, tetapi kepentingan nasional," ungkapnya Minggu (23/11/2025).

Dorongan Peningkatan Status Bandara IKN

Salah satu usulan utama Pemkab PPU, yakni peningkatan status bandara yang dibangun di wilayah IKN.

Baca juga: Pesepeda Jakarta–IKN Tuntaskan 1.618 Km, Singgah di PPU sebelum Finish di Nusantara

Menurut Waris, bandara dengan landasan pacu 3,5 kilometer itu, sangat layak ditetapkan sebagai bandara domestik, dan pada akhirnya ditingkatkan menjadi bandara internasional.

“Dengan peningkatan status bandara, konektivitas PPU ke berbagai wilayah nasional bahkan internasional akan semakin kuat. Dampaknya langsung pada ekonomi, mobilitas, dan pelayanan publik," tegasnya.

Kebutuhan Mendesak Air Bersih

Waris juga menyoroti kebutuhan air bersih sebagai isu strategis, bagi tiga kecamatan di PPU yang akan menjadi penyangga pertumbuhan kawasan IKN.

Ia meminta percepatan pembangunan Bendungan Talake dan Bendungan Lawe-lawe, sebagai solusi jangka panjang.

“Dua bendungan ini krusial untuk menjamin ketersediaan air bersih dan mendukung perkembangan kawasan pemukiman serta layanan publik,” tambahnya.

Baca juga: DPRD PPU dan Pemkab Sepakati KUA-PPAS 2026, Fokus Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan Dua Jembatan Strategis

Selain itu, Pemkab PPU kembali mendorong realisasi jembatan Riko–Gersik, yang dinilai dapat memangkas waktu tempuh masyarakat, dan menggerakkan ekonomi lokal.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved