Program Makan Bergizi Gratis
Penajam Paser Utara Sudah Salurkan 7.257 Porsi Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyalurkan 7.257 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar di dua kecamatan.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ringkasan Berita:
- Pemkab PPU telah mendistribusikan 7.257 porsi MBG di Kecamatan Sepaku dan Penajam untuk siswa TK hingga SMA.
- Bupati Mudyat Noor menegaskan MBG bukan hanya soal distribusi makanan, tetapi peningkatan kualitas belajar anak melalui pemenuhan gizi.
- Pelaksanaan MBG terus dipacu lintas sektor agar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari agenda prioritas nasional.
Hingga saat ini, total 7.257 porsi makanan bergizi telah didistribusikan kepada pelajar di dua kecamatan, menandai langkah awal percepatan program di daerah.
Bupati PPU Mudyat Noor menegaskan bahwa penyelarasan program pusat dan daerah harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya pada sektor pendidikan dan kesehatan melalui MBG.
“Program MBG ini tidak hanya soal distribusi makanan, tetapi juga meningkatkan kualitas belajar anak-anak dengan memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi,” ungkapnya, Minggu (23/11/2025).
Baca juga: BGN Kena Semprot DPR, Ajukan Tambahan Anggaran MBG Rp 28 Triliun Tanpa Restu
Program MBG di Penajam Paser Utara telah berjalan di Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam, yang menyasar siswa TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Pemerintah daerah menilai pelaksanaan perdana ini menjadi fondasi penting untuk memperluas jangkauan di kecamatan lainnya.
Hingga kini, fokus pembahasan tetap diarahkan pada efektivitas pelaksanaan program, termasuk percepatan distribusi dan pemantauan pelaksanaan di lapangan.
Mudyat meminta seluruh perangkat daerah memberikan dukungan penuh agar MBG dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan memiliki dampak signifikan bagi pelajar Penajam Paser Utara.
Baca juga: Pantau Kebutuhan Pangan untuk Program MBG di Balikpapan, Komoditas Bergantung Impor Lokal
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program tersebut merupakan tanggung jawab lintas sektor, bukan hanya dinas teknis.
“Kami ingin program ini tidak berhenti di angka realisasi, tetapi benar-benar memberi perubahan bagi anak-anak Penajam Paser Utara. Itu sebabnya koordinasi Forkopimda menjadi kunci,” pungkasnya. (*)
| Viral Anak DPRD Sulsel Kelola 41 Dapur MBG, Ini Respons BGN |
|
|---|
| Viral Cucun Ahmad Sebut MBG Tak Perlu Ahli Gizi, Kronologi hingga Permintaan Maaf Wakil Ketua DPR |
|
|---|
| Waspada Bakteri E. coli, DKK Balikpapan Minta SPPG Gunakan Air Galon Bersertifikat |
|
|---|
| 3 SPPG di Balikpapan Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi |
|
|---|
| MBG di Balikpapan Baru Terealisasi 17 Persen, Pemkot Ungkap Kendalanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251123_Bupati-PPU-Mudyat-Noor-terus-berupaya-menggenjot-pelaksanaan-MBG.jpg)