5 Berita Top
Jokowi Berlatih Tinju, Fahri Hamzah: Jika Diadu dengan Mantan Danjen Kopasus Siapa Babak Belur?
Tanggapan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tentang Presiden Jokowi sedang berlatih tinju jadi satu dari lima top berita pecan ini
TRIBUNKALTIM.CO - Fahri Hamzah mengatakan jika rakyat meminta pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus penyebaran foto hoaks yang menimpa rekannya, Fadli Zon.
Di sisi lain, beberapa kepala negara di dunia memiliki gaji yang fantastis, lantas bagaimana perbandingannya?
Dimulai dari Donald Trump hingga Jokowi.
Semua berita tersebut terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Senin (5/3/2018).
1. Soal Fadli Zon, Fahri Hamzah: Pak Jokowi Rakyat Meminta Pertanggungjawaban, Jangan Perkeruh Suasana

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut mengomentari kasus yang dihadapi rekannya Fadli Zon.
Fadli Zon saat ini tengah melaporkan penyebaran hoaks oleh sejumlah akun yang menyeret namanya dan Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah mencolek akun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengatakan jika presiden harus berbuat sesuatu.
Fahri Hamzah mengungkapkan jika menilik persoalan Fadli Zon, rakyat meminta pertanggungjawaban pada presiden.
Ia pun meminta agar Jokowi tidak merusak keadilan dan memperkeruh suasana.
@Fahrihamzah: Pak @jokowi harus tahu bahwa yang ditugaskan untuk berbuat itu presiden.
Kepada anda rakyat meminta pertanggungjawaban.
Jangan rusak keadilan dan jangan Perkeruh suasana.
Jangan berat sebelah jangan pakai politik belah bambu.
Berbahaya! #Justice4Muslim.
2. Tenaga Kerja Wanita Menjadi Korban Pelecehan Seksual Majikan dan Dijual ke Keluarga Arab Lainnya
Seorang tenaga kerja wanita mengaku disiksa oleh majikannya di Arab Saudi.
Tenaga kerja wanita tersebut bernama Rosalyn Cortez yang berasal dari Filipina.
Kisah pilu yang dirasakan oleh Cortez terungkap setelah video dirinya diunggah oleh akun OFW CCTV di Facebook.
Cortez mengaku mendapat pelecehan seksual dari saudara majikannya di Arab Saudi.
Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada majikan perempuannya.
Namun, alih-alih menghukum atau menegur pelaku, majikan perempuan tersebut justeru menyalahkan Cortez.
Si majikan kemudian mengirim Cortez ke rumah lain, bukannya dikembalikan ke agensinya.
Dia kemudian mengetahui bahwa majikan lamanya benar-benar menjualnya ke keluarga Arab lain.
Ironisnya, keadaan Cortez tak kunjung membaik. Dalam video, ia mengaku belum mendapatkan makan selama dua hari.
Hingga sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana perkembangan kabar Cortez.
3. Jokowi Berlatih Tinju, Fahri Hamzah: Bagaimana Kalau Kita Adu Sama Mantan Danjen Kopassus Itu Ya?

Fahri Hamzah turut mengomentari video Vlog Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berlatih tinju.
Fahri Hamzah menanyakan bagaimana jika Jokowi diadu tinju dengan mantan Danjen Kopassus.
Fahri kemudian menuliskan angka 2019 disertai titik-titik yang kemungkinan kode yang merujuk pada sosok Prabowo Subianto?
Diketahui, Prabowo Subianto merupakan mantan Danjen Kopassus dan akan maju pada Pilpres 2019.
Fahri Hamzah kemudian menanyakan, siapa yang kira-kira akan babak belur dalam adu tinju tersebut.
@Fahrihamzah: Video bagus...
Bagaimana kalau Kita adu sama mantan DANJEN kopasus itu ya? 2019...
Kira2 siapa yg babak belur ya?
Baca selengkapnya: Jokowi Berlatih Tinju, Fahri Hamzah: Bagaimana Kalau Kita Adu Sama Mantan Danjen Kopassus Itu Ya?
4. "Kalau Jokowi Berpasangan dengan Gatot Semua Akan Kena Stroke Politik"

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) saat geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpeluang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Kedekatannya dengan tokoh-tokoh agama Islam dan ormas Islam dapat menjadi keuntungan.
Namun untuk Pilpres 2019, Aktivis Progress 98, Faizal Assegaf, menyarankan agar Gatot memilih maju sebagai calon wakil presiden.
Sebab, apabila maju sebagai capres, maka akan rentan dimanfaatkan.
"Kalau Gatot bermimpi menjadi capres berbahaya. Itu pintu masuk ditunggangi kelompok radikal. Memanfaatkan arena Pilpres," tutur Faisal, dalam diskusi bertema 2019, Jokowi Dengan Siapa Di Mata Aktivis?, Sabtu (3/3/2018).
Untuk cawapres, kata dia, Gatot berpeluang mendampingi Joko Widodo yang akan maju di Pilpres 2019.
Gatot dinilai mempunyai sejumlah syarat melengkapi Jokowi.
Pendiri Presidium Alumni 212 itu melihat, Gatot berpotensi menjadi cawapres karena yang bersangkutan dikenal sebagai representasi dari TNI yang dianggap memiliki jiwa nasionalisme.
"Kalau dicari pendamping Jokowi representasi islam-TNI, Gatot (Nurmantyo,-red). Mudah-mudahan kalau Jokowi berpasangan dengan Gatot semua akan kena stroke politik," kata dia.
5. Perbandingan Gaji Sembilan Pemimpin Negara, dari Donald Trump hingga Joko Widodo

Joko Widodo, Justin Trudeau, dan Donald Trump (KOLASE / TRIBUNWOW.COM)
Berbicara masalah gaji adalah hal yang selalu membuat orang penasaran.
Apalagi jika itu adalah gaji para pemimpin dunia seperti Presiden atau Perdana Menteri.
Kira-kira berapa ya gaji yang mereka dapatkan dalam setahun atas pengabdiannya kepada rakyat?
Berikut ini jumlah pendapatan sembilan pemimpin negara:
Donald Trump, Presiden AS: $ 1 (Rp13 ribu)
Donald Trump menolak gaji presidennya sebesar $ 400.000 per tahun atau sekitar Rp5 M dan mengatakan gaji tahunnya akan menjadi $ 1 saja.
Maklum saja kekayaan Trump diluar menjadi presiden adalah $ 3 Miliar (Rp41 Triliun), jadi ia mampu bekerja tanpa imbalan. Sebelumnya, Herbert Hoover dan John F. Kennedy juga bekerja secara gratis.
Xi Jinping, Presiden China: $ 20.593 (Rp283 juta)
Xi Jinping mendapatkan gaji $ 20.593 sejak tahun 2015 karena peningkatannya sebesar 62 persen.
Dia, istri dan anaknya tidak memiliki bisnis namun kekayaan kerabat dekatnya diperkirakan mencapai $ 376 juta setara Rp5 Triliun.
[Lailatun Niqmah]