Lepas Sepatu Hak Tinggi, Waria Berhasil Kabur dari Kejaran Petugas
Kesan feminim berubah 180 derajat saat mendengar sepatu laras terhentak ke tanah, dan sekumpulan pria mencoba menangkapnya.
"Saya tulang punggung keluarga, adik dua orang ga kerja. Orangtua tau saya kerja gini, cuma saya ga enak kerja begini di kampung saya di daerah Manggar, ga enak sama keluarga besar,"ujar Bela.
Di kantor Satpol PP, keduanya langsung diperiksa dan didata penyidik. Kasie Ops Satpol PP Balikpapan, Siswanto mengatakan razia ini sebagai tindaklanjut laporan warga yang merasa terganggu karena adanya waria yang bergerombol di tengah malam.
"Operasi penertiban sesuai perda ketertiban umum kota Balikpapan,"ujar Siswanto.
Saat diamankan, keduanya diketahui tidak membawa kartu identitas, dan diduga menjajakan diri. Selanjutnya mereka ditahan sementara sambil mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring) pada 22 Maret mendatang.
Di 2018 ini, sudah ada 8 waria yang berhasil petugas jaring, Siswanto mengatakan, bagi waria yang sudah terjaring berulang kali langsung diserahkan pada Dinas Sosial untuk dibina.
"Akan ditahan dan kembalikan ke dinas sosial untuk pembinaan,"tandasnya.
"Kami pingin pulang pak,"rengek kedua waria ditengah suara sayup-sayup pengeras suara pengajian sholat subuh.