Edisi Cetak Tribun Kaltim
Dikenal sebagai Sosok yang Bengal, Diego Michiels Jadi Kapten Tim Borneo FC
Sejumlah pemain mentereng musim ini, Borneo FC juga dipimpin pelatih berpengalaman di pentas sepak bola Indonesia, Iwan Setiawan.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Pasalnya Marlon dan Lerby sama-sama bertipe target man dengan karakter haus gol.
Namun berdasarkan catatan pra-musim Borneo FC, justru terbukti dua striker teraebut bisa dimainkan bersama.
Tak tanggung-tagggung, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan selalu memainkan 4 pemain berkarakter menyerang itu sejak menit awal.
Lerby sebagai target man, Tibo dan Marlon di sisi kiri dan kanan, serta Lopicic di tengah.
Hasilnya tim ini cukup produktif di pra-musim. Dari 10 laga pra-musim, kombinasi para pemain menyerangnya itu mampu menghasilkan 18 gol. Artinya Borneo FC lebih sangar dalam menyerang musim ini.
Di sektor lain Borneo FC juga menambah pemain seperti Julien Faubert di lini tengah dan bek Kyrgizstan Azamat Baimatov.
Dua pemain asing ini sekaligus memenuhi kuota pemain asing Borneo FC musim ini.
Tak hanya itu, Pesut Etam juga memperkuat tim dengan nama-nama Dirga Lasut, Tedi Berlian, Bagus Nirwanto, Eddy Gunawan, Mohamadou Alhadji, dan terakhir Ahmad Maulana Fellaini.
Dengan komposisi yang ada saat ini, Iwan Setiawan menilai Borneo FC harus siap mengarungi kompetisi.
"Inilah tim kita masuk kompetisi. Kita rus optimis dan saya percaya dengan skuat yang ada sekarang lebih baik untuk musim ini," ucap Iwan Setiawan.
Namun Iwan mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya untuk Borneo FC, yaitu mentalitas. Pasalnya dalam laga pra-musim terakhir, Borneo FC tak menang.
Melawan Sriwijaya FC di Piala Gubernur Kaltim, Pesut Etam sempat unggul, sebelum disamakan dan kalah via adu penalti.
Melawan Persebaya, Borneo FC justru tumbang dengan skor tulis 1-0. Terakhir, lawan Pakindo Mojokerto Putra, Borneo FC harus puas dengan hasil imbang 1-1.
"Masalah mentalitas itu adah faktor sangat penting dalam sepak bola. Kita harus bisa konsentrasi dan mengatasi kepercayaan diri, serta bagaimana memanage dalam hal psikis pemain. Ini akan terus kita benahi," tutur Iwan. (*)